Fimela.com, Jakarta Kopi merupakan minuman khas nuasantara yang banyak digandrungi orang Indonesia. Bahkan, Indonesia sendiri merupakan negara penghasil biji kopi ke-4 terbesar di dunia dengan pertumbuhan industri pengolahan kopi yang pesat di beberapa tahun terakhir.
Sayangnya, pandemi COVID-19 ini membawa tantyangan bagi masyarakat. Termasuk pelaku industri kopi. Warung kopi atau kafe belakangan sepi pengunjung. Bahkan sebagian ditutup karena adanya pandemi virus Corona ini.
Pandemi ini memang memengaruhi penurunan minat membeli hasil panen kopi. Umumnya, panen kopi berlangsung dua kali setahun pada April dan Oktober. Beberapa petani kopi di Aceh bahkan mengeluh soal penurunan harga jual hingga 50%, yang sebelumnya dibanderol Rp10.000 per bambu (harga jual basah) menjadi hanya Rp5.800.
Untuk itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) dan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI), Tokopedia, serta para pelaku industri kopi lokal, menginisiasi kampanye #SatuDalamKopi. Kampanye ini merupakan upaya bersama untuk memajukan kopi nusantara sekaligus mengembalikan roda perekonomian tetap bergerah di tengah pandemi virus Corona.
Penjualan Daring
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Wishnutama Kusubandio mengatakan kini waktunya untuk menciptakan ekosistem yang kondusif untuk mendukung industri kopi lokal. Hal ini bertujuan untuk menjadikan kopi lopak pemimpin di pasar Indonesia.
“Di situasiseperti sekarang ini, kita harus dapat menciptakan ekosistem yang kondusif untuk mendukung industri kopi lokal agar produk lokal dapat menjadi pemimpin di pasar kita sendiri. Banyak aspek yang harus kita perkuat untuk dapat memastikan produk-produk lokal bertahan dan berkompetisi di era sekarang ini, sekaligus untuk menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia," katanya.
Kini, penjualan secara daring dengan memanfaatkan platform toko online seperti Tokopedia menjadi strategi andalan para petani dan pengusaha kopi. Hal ini tentu saja membantu stabilitas penjualan dan juga harga.
“Inisiatif bersama denganpemerintah dan pelaku industri kopi lokal ini sejalan dengan salah satu prioritas utama Tokopediapada kampanye #JagaEkonomiIndonesia untuk terus mendorong perputaran roda ekonomi Indonesiadan memastikan lapangan pekerjaan tetap terjaga dengan memungkinkan para pebisnis lokal dapatterus berbisnis lewat Tokopedia. Selain itu, kami juga berkomitmen untuk memastikan masyarakatdapat memenuhi kebutuhan tanpa harus keluar rumah," kata CEO dan Founder Tokopedia, William Tanuwijaya.
Melalui #SatuDalamKopi, Tokopedia memfasilitasi para pelaku industri kopi lokal demi menjaga kelangsungan usaha dengan mulai berjualan secara daring. Lewat kerja sama ini, penggiat kopi dari pengolah biji kopi hingga kreator minuman kopi berkolaborasi dalam kegiatan tersebut.
#ChangeMaker