Donasi Madu Permintaan Tenaga Medis yang Bertugas Lawan Covid-19

Novi Nadya diperbarui 20 Apr 2020, 11:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Donasi alat pelindung diri serta makanan bernutrisi terus disalurkan banyak pihak bagi tenaga medis atau nakes yang bertugas selama pandemi Covid-19. Selain itu, nakes juga memiliki permintaan untuk menambahkan madu sebagai donasi yang direkomedasikan.

Permintaan donasi madu tak lain karena khasiatnya sebagai antibiotik alami, menjaga daya tahan tubuh, dan stamina yang dibutuhkan saat menjalani tugas. Permintaan nakes pun mendapat perhatian dari berbagai pihak, salah satunya PT Ultra Sakti yang memproduksi Madu TJ.

Donasi madu disalurkan langsung ke salah satu rumah sakit rujukan di Jakarta  RSPAD Gatot Soebroto. Tim Medis RSPAD Gatot Soebroto Mayor (K) CKM Noviati, Divisi Instalasi Gizi juga mengecek kembali kualitas madu yang dibagikan.

“Kami sudah bagikan madu ke semua ruangan, dan semua orang mengucapkan terima kasih. Kami juga melakukan pengecekan madu sesuai standar operasional prosedur rumah sakit. Walau madu ini sudah standar pabrik, tapi kami perlu mengecek kembali, dan hasilnya membuktikan kalau ini 100% madu murni.” ujar Mayor (K) CKM Noviati, Divisi Instalasi Gizi RSPAD Gatot Soebroto.

 

2 dari 3 halaman

Madu Diberikan Secara Berkala

Donasi Madu untuk tenaga medis

Mayor (K) CKM Noviati, Divisi Instalasi Gizi juga mengonfirmasi jika RSPAD Gatot Soebroto kerap mendapatkan bantuan makanan nasi kotak dan minuman seperti susu UHT serta air mineral. Tapi untuk kebutuhan madu, masih banyak tenaga medis yang tidak mendapatkan bantuan tersebut.

Hal itu mendapat perhatian KSAD, Jendral TNI Andika Perkasa dengan pendistribusian madu berupa produk Madu TJ telah dilakukan pekan lalu dan diterima langsung oleh seluruh tenaga medis RSPAD Gatot Subroto. Pengiriman madu akan dilakukan berkala karena satu botol madu akan habis dikonsumsi para tenaga medis selama satu minggu.

3 dari 3 halaman

Simak video berikut ini

#ChangeMaker