Kenali Manfaat Makan Buah dan Takaran yang Harus dikonsumsi Perhari di Mas Pandemi Virus Corona

Anisha Saktian Putri diperbarui 18 Apr 2020, 14:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Di masa pandemi virus corona, dianjurkan untuk menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan sehat seperti konsumsi buah. Terlebih lagi kita akan memasuki bulan puasa yang menutut tubuh untuk meningkatkan imunitasnya.

Mengonsumi buah sangat bermanfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh di tengah masa pandemi virus corona, alhasil virus pun sulit untuk masuk ke dalam tubuh. Dilansir dari healthyeating.org buah dikenal sebagai sumber vitamin dan mineral yang baik. Maka sangat cocok untuk mencegah kekurangan vitamin C dan Vitamin A.

Buah juga sumber penting dari banyak nutrisi, termasuk kalium, serat, vitamin C dan folat (asam folat). Cobalah rutin konsumsi blueberry, buah jeruk, cranberry atau stroberi yang mengandung phytochemical dang baik untuk kesehatan.

Kalium dalam buah dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Kalium juga dapat mengurangi risiko terkena batu ginjal dan membantu mengurangi keropos tulang seiring bertambahnya usia.

Folat (asam folat) membantu tubuh membentuk sel darah merah. Perempuan usia subur yang mungkin hamil dan mereka yang berada di trimester pertama kehamilan membutuhkan folat yang cukup. Folat membantu mencegah cacat lahir tabung saraf, seperti spina bifida.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Berapa banyak buah yang harus dikonsumsi perhari

ilustrasi diet/copyright by Beboopai (Shutterstock)

Lalu berapa banyak buah yang harus dikonsumsi per hari? Dilansir dari healthline.com, rekomendasi umum untuk asupan buah dan sayur adalah setidaknya 400 gram per hari, atau lima porsi 80 gram.

Satu porsi 80 gram setara dengan sepotong kecil seukuran bola tenis. Untuk buah-buahan dan sayuran yang dapat diukur dengan cangkir, satu porsi kira-kira 1 gelas.

Rekomendasi ini berasal dari fakta bahwa makan lima porsi buah-buahan dan sayuran setiap hari dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah dari penyakit seperti penyakit jantung, stroke dan kanker.

Satu analisis besar dari 16 studi ilmiah menemukan bahwa makan lebih dari lima porsi per hari tidak memberikan manfaat tambahan. Namun, tinjauan sistematis lain dari 95 studi ilmiah menemukan risiko penyakit terendah pada 800 gram, atau 10 porsi setiap hari.

Perlu diingat bahwa studi ini melihat buah dan sayuran. Dengan asumsi setengah dari porsi ini berasal dari buah, Anda harus mengkonsumsi antara dua hingga lima porsi buah setiap hari.

Rekomendasi dari otoritas kesehatan yang berbeda sedikit berbeda, tetapi umumnya tampaknya sejalan dengan penelitian saat ini.

Sebagai contoh, pedoman Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) merekomendasikan rata-rata orang dewasa mengonsumsi dua porsi buah per hari, sedangkan American Heart Association (AHA) merekomendasikan orang dewasa makan empat hingga lima porsi buah per hari.

 

#Changemaker