Fimela.com, Jakarta Setiap harinya kasus pasien positif terinfeksi virus Corona COVID-19 di Indonesia terus bertambah. Setidaknya secara kumulatif per-Jumat (17/4/2020) Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto dalam konferensi persnya menyebutkan jika saat ini ada 5.923 orang yang dinyatakan positif.
Apa yang harus kita lakukan? Jangan panik dan patuhi semua himbauan dari pemerintah, seperti bekerja atau belajar dari rumah, menggunakan masker saat harus keluar rumah dan rajin mencuci tangan. Selain itu, tidak ada salahnya untuk kita menjadi masyarakat yang aktif mencari informasi soal virus Corona COVID-19.
Bicara soal informasi Virus Corona, selama masa pandemi ini, Komunitas Ruang membuat grup WhatsApp dan Telegram COVID-19. Tentunya grup tersebut dibuat untuk membantu masyarakat mendapatkan informasi yang cepat, lengkap, terseleksi dan terpercaya. Info-info itu sendiri didapat dari beberapa media elektronik terpilih dan terpercaya, juga dari website resmi pemerintah seperti halaman Kemendikbud dan Kemenkes.
“Komunitas Ruang ingin memberikan pengarahan bila masyarakat membutuhkan penjelasan tentang cara melindungi diri sendiri di tengah mewabahnya COVID-19, melindungi orang sekitarnya, tentang penggunaan masker, pembuatan hand sanitizier, pembuatan cairan disinfektan, maupun petunjuk penindakkan bila terdapat tanda-tanda tertular COVID-19,” jelas pendiri Komunitas Ruang Larandja Sendja.
Bagaimana caranya untuk bergabung ke grup COVID-19 yang dibuat oleh Komunitas Ruang? Randja menjelaskan seluruh masyarakat Indonesia bisa bergabung lewat channel Telegram dengan ketik Info Covid-19 Indonesia ada keterangan dari Komunitas Ruang. “Lalu juga ada grup WhatsApp yang dibuat perprovinsi, dimulai dari tanggal 14 Maret 2020 saat ini sudah ada empat grup, yaitu DKI Jakarta, Jabar, Jateng dan Jatim,” tambah Randja.
Pandemi virus Corona sendiri juga telah memengaruhi berbagai kegiatan rutin yang diadakan oleh Komunitas Ruang. “Kurang lebih lima kegiatan tatap muka yang ditunda seperti acara sosialisasi NAPZA dan kelas sains. Tapi walau demikian, kegiatan Komunitas Ruang secara daring sama sekali tidak terganggu, justru semakin efektif dan lebih ramai,” ungkap Randja.
Untuk itu Randja mewakili Komunitas Ruang berharap semoga wabah pandemi COVID-19 segera berakhir sehingga mereka bisa mengadakan kegiatan tatap muka seperti sediakala.