Dian Sastrowardoyo Merasa Kehilangan Teman Saat di Rumah Aja

Syifa Ismalia diperbarui 20 Apr 2020, 20:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Dian Sastrowardoyo mengaku tidak selamanya bahagia menjalani pekerjaan di rumah aja. Pasalnya pikirannya jadi terpecah-pecah karena harus mengurus anak, suami, rumah dan pekerjaan kantor.

"Antara happy sad selama WFH, sebenarnya aku jadi bisa kumpul dengan keluarga dan aku bersyukur banget akan hal itu," kata Dian saat mengisi acara Fimelahood From Home via daring, Kamis (16/4/2020).

Biasanya jika Dian sudah mulai jenuh dalam menjalani hidup, ia menghubungi orang terdekat untuk saling bercerita. Namun semenjak di rumah aja, teman-temannya juga sibuk dan sulit dihubungi.

"Aku chat di group pertemanan sehat, 'hello lagi bt banget' terus mereka jawabannya 'aduh lagi sibuk banget', 8 jam kemudian baru bales. Sedih deh jadinya (ngerasa kehilangan sahabat). Intinya anak-anak sudah tidur baru bisa deh curhat sama teman-teman," tambah Dian Sastrowardoyo.

2 dari 4 halaman

Akhirnya Bisa Bercerita

Dian Sastrowardoyo menjadi produser di film Guru Guru Gokil (Foto: Instagram @therealdisastr)

Kendati demikian teman dekatnya, Adinia Wirasti akhirnya menyempatkan waktu untuk mendengar cerita pemain film 'Ada Apa Dengan Cinta' itu. Saking senang bisa mencurahkan segalanya, Dian pun sampai nangis.

"Aku kangen sahabat aku. Ada satu hari aku bt nggak tahu kenapa. Kalau diliat tercukupi semua kok aku tuh, tapi aku nggak fresh akhirnya menyelam apa yang aku rasakan akhirnya aku ke Asty (Adinia Wirasti). Curhat pakai zoom sampai nangis," tuturnya.

"Nangis tuh karena saking kangen sama sahabat sendiri, biasanya ketemuan kalau sekarang kan nggak. Jadi keluarga dan kerjaan aja sekarang," jelas perempuan 38 tahun itu.

3 dari 4 halaman

Waktu Untuk Diri Sendiri

(Bambang E.Ros/Fimela.com)

Meski tengah sibuk WFH, tapi menurut Dian seseorang juga harus memiliki waktu untuk diri sendiri, bisa dengan cara terdiam ataupun mendengarkan alunan musik. Cara itu dinilai penting agar tahu apa yang diinginkan diri sendiri.

"Kita berbicara dengan diri kita sendiri dalam hati aja, diem aja. Coba rasakan kita lagi senang atau lagi biasa aja, lagi sedih, lagi agak kesel atau lagi khawatir. Apapun perasaannya kita harus mengenali, karena itu salah satu yang baik untuk kita mengenali diri kita lebih baik," katanya.

4 dari 4 halaman