Fimela.com, Jakarta Apakah anak-anak Mom mulai puasa Ramadan tahun ini? Sebagian besar anak muda Muslim menantikan Ramadhan untuk memperdalam iman mereka sambil memahami penting berpuasa. Puasa selama bulan suci Ramadan adalah salah satu dari lima kewajiban yang harus dipenuhi setiap Muslim. Umat Muslim berpuasa dari fajar hingga senja selama sebulan. Anak-anak di dorong untuk berpuasa dari kecil sejak usia 7 tahun. Nah, berikut ini beberapa tips untuk anak-anak puasa Ramadan yang tentunya dapat Mom coba.
Tetap Terhidrasi
Minumlah cukup cairan setiap hari untuk menjaga dehidrasi terutama air. Air menjaga tubuh anak terhidras dari fajar hingga senja. Batasi minuman yang mengandung gula dan minuman diuretik seperti kopi, soda dan teh. Mengonsumsi kue dan roti adalah sumber energi yang sangat baik.
Simpan Junk Food dari Jangkauan
Hindari makanan asin seperti makanan olahan dan junk food seperti keripiki dan kerupuk. Itu bisa meningkatkan rasa haus. Makanan yang digoreng bisa menyebabkan kelelahan dan penambahan berat badan yang tidak sehat.
Konsumsi Karbohidrat dan Protein Kompleks
Karbohidrat kompleks membantu melepaskan energi secara perlahan selama jam-jam puasa yang panjang. Protein membantu mengisi anak saat puasa. Idealnya, makanan sahur seperti telur, keju, roti gandum, dan sayuran segar.
Hindari Makanan Manis
Gula dapat mengganggu kadar gula dalam darah alami tubuh. Hal ini dapat menyebabkan perubahan suasana hati dan mengidam yang tidak perlu. Alih-alih minuman berkarbonasi, makan kurma atau minum jus buah untuk mengisi cadangan tubuh setelah lama berpuasa.
Kebaikan Yogurt dan Serat
Dorong anak-anak untuk mengonsumsi makanan berserat. Produk susu rendah lemak seperti yogurt dan keju dapat di masukkan dalam makanan, ini membantu menjaga pencernaan tetap dalam kondisi baik.
Berikut tadi beberapa yang perlu diperhatikan ketika mengajarkan anak berpuasa. Ingat ya Mom, jangan paksa mereka untuk berpuasa penuh.
#Changemaker