Fimela.com, Jakarta Membanding-bandingkan diri dengan orang lain secara berlebihan hanya akan melukai diri kita sendiri. Termasuk saat kita membanding-mandingkan masalah yang kita punya dengan orang lain. Tiap orang punya masalah sendiri. Masing-masing dari kita punya situasi berbeda dalam menghadapi persoalan hidup.
Tak perlu kita merendahkan penderitaan orang lain. Rasanya kurang bijak jika kita merendahkan kesulitan orang lain hanya untuk membuat diri kita sendiri lebih baik. Merasa masalah orang lain tak ada apa-apanya dibandingkan masalah kita. Atau merasa kita lebih “beruntung” karena masalah kita tak lebih berat dari orang lain.
Masing-Masing Perempuan Sudah Berusaha Semampunya
Kita hanya manusia biasa. Setiap perempuan punya masalah hidup yang berat. Membandingkan masalah kita dengan masalah orang lain takkan menyelesaikan apa-apa. Ada baiknya kita perlu lebih fokus dalam mengatasi masalah kita sendiri. Berusaha untuk fokus melakukan hal-hal yang lebih baik dalam hidup kita.
Penderitaan Orang Lain Bukan Penawar Masalah Kita
Ya, kadang memang sulit untuk tidak membandingkan penderitaan kita dengan orang lain. Kadang kita merasa menjadi orang yang lebih beruntung karena ada yang lebih menderita dari kita. Namun, itu bukan penawar dari masalah kita. Justru itu seperti tindakan yang egois. Seakan kita menjadikan kemalangan orang lain sebagai keberuntungan kita.
Lebih Baik Fokus dengan Menciptakan Kebaikan-Kebaikan Baru
Kita doakan semoga masalah yang dihadapi orang-orang terdekat kita bisa teratasi. Kita doakan juga semoga penderitaan orang-orang di sekitar kita diringankan. Jika kita mampu, kita bisa membantu sebisa kita. Selain itu, kita juga perlu fokus dengan kehidupan kita. Lebih fokus menciptakan kebaikan-kebaikan baru dalam hidup. Fokus mencari solusi atau jalan keluar dari masalah yang kita hadapi, bukannya sibuk mengasihani atau merendahkan penderitaan orang lain.
Apa pun kesulitan yang sedang kita hadapi sekarang, pelan-pelan kita cari jalan keluarnya. Tak apa jika belum berhasil menemukan jalan keluarnya dalam sekali coba. Mungkin memang masih butuh waktu dan proses lagi. Tak apa.
Tak perlu merendahkan penderitaan orang lain hanya untuk membuat kita merasa lebih “beruntung”. Terkadang kita tak perlu melihat ke bawah atau ke atas. Cukup bercermin. Perbaiki diri kita dengan baik lebih dulu. Siapa tahu dengan begitu kita bisa punya kelebihan kemampuan untuk meringankan masalah atau penderitaan orang lain.
#ChangeMaker