Fimela.com, Jakarta Bau apek menjadi masalah yang umum terjadi ketika menggunakan hijab dan pakaian. Meski saat ini sebagaian waktu lebih banyak dihabiskan di rumah bukan berarti aktivitas berkurang.
Aktivitas yang banyak tersebut pun menjadi salah satu faktor membuat hijab dan pakaian menjadi bau apek. Menanggapi keluhan yang sering dialami perempuan berhijab, Ina Binandari, Konsultan desain dan produksi Elzatta Hijab, memberikan tipsnya agar tidak terjadi masalah tersebut.
1. Bahan
Pemilihan bahan untuk hijab dan pakaian menjadi sangat penting. Berpakaian tidak hanya untuk menunjang penampilan tapi juga perlu memperhatikan kenyamanan. “Kenyamanan itu nomor satu, maka pilihlah bahan yang lembut di kulit atau orang bilangnya ‘adem’ serta tidak tebal," ujar Ina dalam siaran pers Royale Parfum Series by So Klin Hijab Black Velvet.
2. Material kain
Ina lmenyarankan untuk memilih material kain dengan campuran poliester. Karakteristik poliester itu tidak mudah kusut, warna lebih awet, dan kalau dicuci bisa lekas kering. Untuk hijab dan pakaian yang menggunakan campuran poliester sangat cepat kering selesai dicuci, bahkan tidak perlu disetrika karena tidak kusut.
3. Perawatan kain
Setelah mengetahui material kain yang dipilih untuk membuat nyaman melakukan segala aktivitas di rumah, Ina juga menakankan pentingnya mengetahui teknik perawatan kain yang tepat. Apalagi di saat pandemi COVID19 seperti sekarang, intensitas mencuci hijab dan pakaian menjadi lebih sering.
Ini artinya sangat penting untuk mengetahui teknik perawatan kain yang tepat. Perawatan kain dijelaskan Ina, dimulai dari mencuci, mengeringkan, menyetrika, sampai menyimpan. Sebaiknya pahami betul bagaimana material kain yang digunakan pada hijab dan pakaian kita harus dicuci. Jangan lupa juga untuk melengkapi teknik pencucian dengan penggunaan pelembut pakaian.
4. Gunakan pelembut pakaian
Ian menyampaikan, pelembuat pakaian penting karena berfungsi untuk merawat dan menguatkan serat kain. Bahkan pelembut pakaian bisa masuk ke serat yang terdalam sehingga benang-benangnya tidak mudah rusak atau terurai, yang membuat permukaan bahan akan jadi lebih berbulu dan warnanya terlihat kusam.
Tapi tak banyak yang menyadari kalau dengan semakin seringnya mencuci hijab dan pakaian, maka serat-serat kain jadi lebih mudah rusak jika tidak dilengkapi dengan pelembut pakaian yang tepat untuk menguatkannya.
WINGS Care pun baru saja meluncurkan varian baru yaitu Royale Parfum Series by SoKlin Hijab Black Velvet. Teknologi Fresh Guard Formula yang mampu menembus sampai serat kain paling rapat dan menjaga wangi tersimpan di serat kain. “Sehingga hijab dan pakaian terawat dengan baik, wangi mewah dan segar sepanjang hari, serta tidak bau apek,” ucap Meliana Widodo, Marketing Manager Fabric Conditioner WINGS Group.
#Changemaker