Fimela.com, Jakarta Sebagai organ terbesar di tubuh, kulit berfungsi untuk melindungi dari infeksi, mengatur suhu tubuh, dan memperingatkan kita akan bahaya terkait masalah kesehatan tubuh. Contoh kecilnya adalah ketika kamu secara tidak sengaja menyentuh setrika yang masih panas, kulitlah yang memperingatkan otak kamu tentang luka bakar. Kulit memberikan penghalang untuk mencegah bakteri berbahaya keluar, sehingga luka tersebut tidak akan memengaruhi penampilan kita.
Kulit yang sehat memberi kita penampilan yang cantik dan awet muda. Jadi ketika kita mulai memperhatikan kerutan dan perubahan warna kulit, kita mungkin secara tidak langsung menyalahkan penuaan, tetapi bisa jadi ada faktor lain yang lebih dari itu. Melansir dari The List kulit juga memberi kita petunjuk tentang apa yang terjadi di dalam. Mulai dari kemerahan hingga gatal, perubahan kulit dapat menandakan perubahan kesehatan internal. Banyak kondisi kesehatan dimulai dengan perubahan pada kulit, jadi waspadalah bahkan untuk hal-hal kecil. Berikut ini adalah penyakit yang bisa kamu tandai dari perubahan kulit.
What's On Fimela
powered by
Masalah kesehatan yang bisa dilihat dari problematika kulit
Alergi
Kulit kita melindungi kita dari ancaman. Gatal-gatal sering berarti kita memiliki alergi terhadap sesuatu di lingkungan kita. Saat merasakan gatal-gatal, akan timbul bercak-bercak atau area kemerahan di seluruh tubuh. Alergi dapat disebabkan oleh apapun, misalnya seperti obat-obatan, makanan, hewan peliharaan, sengatan serangga, atau serbuk sari dari bunga. Jadi, jika kamu menemukan tanda-tanda alergi pada kulit, jauhi sebisa mungkin apa yang menyebabkan kamu menjadi alergi.
Penyakit tiroid
Beberapa wanita dengan tiroid rendah mulai memperhatikan kulit yang kusam. Tiroid yang rendah juga dapat menyebabkan kelelahan. Adanya beta-karoten, antioksidan yang ditemukan dalam produk jeruk seperti wortel dan kentang manis, yang diproses di tiroid dapat menumpuk dalam darah jika tiroid tidak berfungsi, hal ini akan menyebabkan kulit menjadi berwarna oranye. Kesehatan kulit juga mencakup kesehatan rambut dan kuku. Rambut kering dan rapuh bisa menjadi tanda tiroid yang rendah atau terlalu aktif. Jangan khawatir, semua gejala ini akan hilang segera setelah diobati.
Diabetes
Salah satu tanda pertama diabetes adalah dari kulit. Penderita diabetes memiliki kadar gula darah yang tidak terkontrol. Level ini menyebabkan perubahan pada kulit. Pembuluh darah di kulit akan berubah, dan menyebabkan daerah tertentu menebal. Penderita diabetes lanjut umumnya akan merasakan penurunan sensasi atau rasa pada kulit mereka, karena sirkulasi yang menurun. Contohnya jika kamu berjalan tanpa alas kaki di pantai, kamu mungkin tidak menyadari bahwa kamu menginjakkan kaki di atas batu. Jika kamu mengidap diabetes lanjut, sebaiknya selalu periksakan masalah kulit secara rutin.
Masalah kesehatan yang bisa dilihat dari problematika kulit
Anemia
Anemia menyebabkan kadar zat besi rendah dalam darah dan menyebabkan wajah dan tangan mengalami penurunan warna. Makanan kaya zat besi seperti daging merah, sayuran hijau gelap, dan telur dapat membantu meningkatkan zat besi, serta suplemen.
Selain itu, sebuah penelitian terhadap wanita pascamenopause menemukan bahwa mereka yang memiliki kulit keriput pada wajah dan leher, cenderung memiliki kepadatan tulang yang rendah. Periksakan dengan dokter untuk memastikan penyakit apa yang sedang kamu alami. Olahraga, mengonsumsi makanan kayak kalsium dan obat-obatan lain juga dapat membantu menjaga tulang tetap kuat.
Kanker kulit
Jika kamu memiliki tahi lalat, ini bisa menjadi tanda kanker kulit. Jika kamu memperhatikan bahwa tahi lalat telah berubah baru-baru ini, hubungi dokter kulit segera. Ini juga merupakan ide bagus untuk secara teratur memeriksa kulit kamu sendiri. Cari tahi lalat yang memiliki batas yang tidak rata, lebih besar dari seperempat inci, atau telah berubah. Jika kamu merasakan perubahan itu jangan terlalu cepat mengambil keputusan, diskusikan dengan ahli terlebih dahulu.
Lupus
Lupus adalah gangguan sistem kekebalan kronis yang memengaruhi kulit, serta darah dan ginjal. Satu tanda umum disebut ruam kupu-kupu. Ruam ini muncul di wajah dan menutupi pipi dalam bentuk kupu-kupu. Jika kamu melihat jenis ruam ini dan merasa tidak sehat, pastikan untuk bertanya kepada dokter atau ahli terlebih dahulu.
Penyakit hati
Ruam baru atau kronis dapat memiliki sejuta penyebab. Salah satu yang tidak banyak orang pikirkan segera adalah kesehatan hati. Orang dengan penyakit hati, seperti sirosis dan hepatitis, sering melaporkan masalah kulit gatal. Hepatitis C menyebabkan benjolan merah dan gatal di kaki. Sebagian besar penyakit hati juga menyebabkan mata menguning. Jika kamu merasakan gatal pada kulit, jangan langsung menganggap kamu memiliki kondisi hati kronis. Penyebab gatal yang lebih umum adalah alergi, asma, dan eksim.
Kulit bahkan dapat memberi kita petunjuk tentang kesehatan emosional dan psikologis kita. Kita semua telah melihat bagaimana kulit kita dapat menunjukkan emosi kita. Para peneliti di Harvard telah mempelajari hubungan antara kulit dan emosi dan menemukan bahwa teknik pikiran-tubuh dapat membantu kondisi kulit kronis. Jadi, jika tidak ada krim atau obat yang membantu gatal, ruam, atau masalah kulit lainnya cobalah untuk bermeditasi.
Penulis: Iffah Nurahmah
#ChangeMaker