Lama di Rumah, Ruben Onsu Rasakan Jenuhnya jadi Sarwendah

Rivan Yuristiawan diperbarui 17 Apr 2020, 19:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Presenter Ruben Onsu melihat banyak sisi positif yang ia dapatkan selama jalani imbauan berdiam diri di rumah. Setidaknya, Ruben sempat merasakan lebih dari tiga pekan seluruh aktivitasnya terhenti lantaran wabah virus Corona.

Menurut Ruben, selama berada di rumah, ia lebih mengerti bagaimana perasaan menjadi seorang perempuan, khususnya ibu rumah tangga. Dengan apa yang ia alami selama beberapa pekan di rumah, ia tahu betul apa yang dirasakan Sarwendah selama ini.

"Banyak sisi positif sih, akhirnya kita tahu bagaimana sebenarnya kalau seorang perempuan kalau udah di rumah suntuknya kayak apa, jenuhnya kayak apa. Jadi kita bisa ngerti dari sisi situnya sih," ungkap Ruben Onsu di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (13/4/2020).

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Lakukan Pekerjaan Rumah

Ruben Onsu bersama Sarwendah dan ketiga anaknya. (Instagram/ruben_onsu)

Tak hanya merasakan bagaimana jenuhnya menjadi Sarwendah yang hampir setiap waktu berada di rumah, ayah dari tiga orang anak itu juga mengaku ikut mengerjakan semua pekerjaan rumah. Hal itu ia lakikam tak lain guna mengusir rasa bosan selama masa social distancing.

"Dari segi pekerjaannya yang ada di rumah akhirnya semuanya kita lakuin. Daripada duduk, makan, abis makanan, udah," tuturnya.

"Kalau Wendah gini doang, ‘akhirnya ngerasain kan bagaimana injak dapur’. Jadi ya saya bisa merasakan hal itu. Jadi bagaimana dia juga udah dari Subuh biasanya kan (masak di dapur). Kalau ini sekarang semua yang ada di rumah, mau nggak mau kalau udah di rumah, bosen, jenuh, buka meja lagi nonton lagi. Buka handphone lagi, ke dapur lagi. Sampai nyuci piring semua gue lakuin," tambah Ruben Onsu.

3 dari 4 halaman

Tambah Bobot Tubuh

Ruben Onsu bersama Sarwendah dan ketiga anaknya. (Instagram/ruben_onsu)

Hasilnya pun langsung dirasakan oleh Ruben Onsu. Sekitar tiga pekan berdiam diri di rumah sambil mencoba mengusir rasa bosan, bobot tubuhnya pun dirasa semakin bertambah. Ia mengaku sampai tak ingin meninjak timbangan lantaran tak mau mengetahui bobot tubuhnya yang pasti bertambah.

"Kalau saya udah nggak berani injak timbangan. Udah takut. Kita makan ujung-ujungnya pasti udah paling enak mie lagi, mie lagi sama telor. Maunya sih jaga makan, tapi gimana. Kalau di rumah, apalagi kegiatannya kalau nggak makan. Segala tempe, apa saja gue goreng, apa aja gue oseng-oseng. Jadi mengingat tepung cuma diaduk pakai telor jadi makanan. Apa aja yang penting ada kegiatan," pungkas Ruben Onsu.

4 dari 4 halaman