Sebagai Sahabat, Rio Febrian Jadi Tempat Curhat Glenn Fredly

Ruben SilitongaRizky Mulyani diperbarui 17 Apr 2020, 12:00 WIB
"Kita semua kehilangan, nggak percaya. Saya pikir ini (kabar Glenn Fredly meninggal) hoax. Semua berita saya baca, saya pikir hoax," kata Rio Febrian dalam video conference, Senin (13/4/2020). (Instagram/riofebrian25)
Dua minggu belakangan sebelum Glenn meninggal dunia, Rio mengatakan komunikasi mereka cukup intens. Glenn kerap menceritakan peran barunya sebagai ayah, ia menikmati perkembangan buah hatinya. (Bambang E.Ros/Fimela.com)
“Glenn cerita tentang anaknya, cerita tentang keluarganya, ya sesuatu yang baru buat dia. Tentang anak bangun pagi lah, dia bisa whatsaapp saya pagi-pagi. Jadi nggak mungkin (Glenn meninggal) pikir saya," lanjut Rio. (Instagram/riofebrian25)
Di hari Glenn meninggal dunia, Rio sempat mengirimkan pesan kepada sahabatnya itu. Namun tidak ada jawaban hingga akhirnya muncul berita bahwa Glenn telah meninggal dunia. Kabar duka itu pun sempat membuatnya tak percaya. (Bambang E.Ros/Fimela.com)
"Jam 5 sore di hari itu saya whatsapp Glenn, nggak tahu kenapa. Karena seminggu ini tiba-tiba kok hilang, nggak Whatsapp. Saya tanya kabar tapi centang satu nggak kebaca. Sampai akhirnya setengah 7 saya dapat kabar Glenn udah nggak ada," ujarnya. (Bambang E.Ros/Fimela.com)
Rio Febrian menceritakan kenangannya bersama Glenn, di mana mereka kerap meniti karier bersama-sama. Menurutnya, Glenn juga merupakan sahabat yang selalu memberikan dukungan kepada Rio. (Bambang E.Ros/Fimela.com)
"Glenn itu sahabat lama, kami meniti karier sama-sama. Mungkin Glenn lebih dulu, 5 tahun dia lebih dulu di Sony Music. Sahabat yang sangat men-support, saya waktu itu keluar album pertama dia memberi support positif,” ungkap Rio Febrian. (Instagram/riofebrian25)