Fimela.com, Jakarta Penyakit Covid-19 kini sudah mewabah di seluruh dunia, dan pemerintah di berbagai negara menerapkan kebijakan pembatasan sosial dan pembatasan fisik untuk menekan penyebarannya secara signifikan. Akan tetapi, masih banyak yang belum mengetahui betapa pentingnya peranan masyarakat dalam mematuhi kebijakan tersebut secara disiplin.
Jerome Polin, YouTuber pendidikan yang aktif memberikan edukasi positif untuk remaja dan anak-anak, baru-baru ini merilis video pembahasan Covid-19 dengan Matematika di kanal YouTube Nihongo Mantappu untuk menjelaskan hal tersebut dan memaparkan prediksi berakhirnya pandemi ini di Indonesia.
Sebenarnya mengapa kita perlu memakai masker, jaga jarak, dan tidak keluar rumah? Penyebaran coronavirus yang sangat cepat (rapid) dapat menyebabkan tenaga medis kewalahan karena keterbatasan personil dan infrastruktur. Di Tiongkok, misalnya, mewabahnya virus ini membuat pemerintahnya membangun rumah sakit sementara karena jumlah rumah sakit yang sudah ada tidak cukup untuk menampung pasien yang positif terkena Covid-19.
“Virus ini bukan menyebar secara linear, tetapi eksponensia Jika kita rumuskan penyebaran Covid-19 secara sederhana dengan tiga variabel, yaitu jumlah kasus per hari, jumlah rata-rata orang yang bertemu pasien positif, dan peluang tertular dari pasien positif, maka apa yang kita lakukan akan sangat berpengaruh. Pakai masker dan cuci tangan akan memengaruhi angka peluang tertular, dan jaga jarak serta tidak keluar rumah akan menurunkan angka rata-rata orang yang bertemu pasien positif Covid-19. Dalam jangka waktu 14 hari, jumlah pasien positif yang seharusnya bisa mencapai puluhan ribu orang bisa menjadi beberapa ratus saja," ujar Jerome dalam siaran pers yang diterima Fimela.com.
Jerome kemudian menjelaskan perhitungannya dan menunjukkan perbedaan kurvanya dalam videonya tersebut.
What's On Fimela
powered by
Memprediksi berakhirnya pandemi
Dalam video tersebut, Jerome juga memaparkan hasil perhitungan dari alumni Departemen Matematika Universitas Indonesia yang memprediksi berakhirnya pandemi ini dengan tiga skenario, di mana jika pemerintah tegas membatasi interaksi antarmanusia, maka pandemi akan berakhir jauh lebih cepat dan jumlah pasien yang bertambah jauh lebih sedikit, dibandingkan apabila pemerintah membuat kebijakan tetapi tidak tegas dan masyarakat tidak disiplin menjalankan kebijakan tersebut.
“Jika kita tidak menerapkan social distancing dan bertindak seenaknya, hasilnya bisa sangat parah. Kita semua punya peran yang penting dalam menekan penyebaran coronavirus ini, tidak cuma petugas medis dan pemerintah. Kita bisa menjadi pahlawan dengan disiplin dan taat peraturan tinggal di rumah," paparnya.
Dengan video ini, Jerome berkontribusi mencegah penyebaran Covid-19 dengan caranya sendiri. Ia menunjukkan bagaimana menerapkan pelajaran sekolah dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, harapannya para pelajar di Indonesia bisa memahami pandemi ini dan berpartisipasi menekan laju wabah coronavirus dengan caranya masing-masing.
“Untuk kamu yang mau belajar materi pertumbuhan linear, pertumbuhan eksponensial, dan penjelasan mengenai virus dan sistem imun tubuh manusia lebih dalam lagi, silakan belajar di aplikasi Zenius. Saat ini Zenius sedang gratis, jadi kamu bisa belajar dari rumah dan membantu menekan penyebaran Covid-19,” tutup Jerome.
#Changemaker