Fimela.com, Jakarta Virus corona telah menyebar luas di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Cara untuk menghentikan virus corona atau Covid-19 dengan rajin mencuci tangan dengan air dan sabun, hindari menyentuh wajah, tetap di rumah, dan mengetahui gejala.
Mengetahui gejala penting, agar kita tidak menular virus corona kepada orang lain. Lalu apa ciri-ciri gejala virus corona?
1. Demam
2. Batuk
3. Rasa lelah yang tidak biasa
4. Sesak nafas
Gejala yang kurang umum yang disebutkan dalam jurnal penelitian The Lancet seperti sakit tenggorokan dan pilek, dilaporkan oleh 5% pasien, sedangkan diare, mual, dan muntah.
What's On Fimela
powered by
Ciri lainnya
1. Napas pendek
Sesak napas biasanya bukan merupakan gejala awal Covid-19, tetapi gejala ini sangat serius. Bahkan bisa terjadi tanpa batuk.
Jika dada terasa ketat atau mulai merasa seolah-olah tidak bisa bernapas cukup dalam untuk mengisi paru-paru dengan udara, itu pertanda untuk langsung memeriksakan diri pada ti medis.
2. Menggigil dan sakit tubuh
Rasa menggigil dan sakit di sekujur tubuh biasanya datang pada malam hari. Serta dapat kedinginan seperti flu yang lebih ringan, kelelahan dan sakit pada sendi dan otot, yang dapat membuatnya sulit untuk mengetahui apakah itu flu atau virus corona. Salah satu tanda terinfeksi COVID-19 adalah jika gejala tidak membaik setelah seminggu atau lebih dan terus memburuk.
3. Kebingungan yang tiba-tiba
Berbicara tentang tanda-tanda yang memburuk, CDC mengatakan kebingungan yang tiba-tiba atau ketidakmampuan untuk bangun dan waspada mungkin merupakan tanda serius bahwa perawatan darurat mungkin diperlukan. Jika memiliki gejala-gejala tersebut, terutama dengan tanda-tanda kritis lainnya seperti bibir kebiru-biruan, kesulitan bernapas atau nyeri dada, CDC mengatakan untuk segera mencari bantuan.
4. Masalah pencernaan
Dalam sebuah studi di luar China di mana mereka melihat beberapa pasien yang paling awal, sekitar 200 pasien, mereka menemukan bahwa gejala pencernaan atau lambung (gastrointestinal) sebenarnya ada di sekitar setengah dari pasien.
5. Mata merah muda
Penelitian dari Cina, Korea Selatan dan bagian lain dunia menunjukkan bahwa sekitar 1% hingga 3% orang dengan Covid-19 juga menderita konjungtivitis, umumnya dikenal sebagai mata merah muda.
6. Kehilangan bau dan rasa
Pada kasus virus corona yang ringan hingga sedang, hilangnya bau dan rasa muncul sebagai salah satu tanda awal COVID-19 yang paling tidak biasa. Sebuah analisis terbaru terhadap kasus-kasus ringan di Korea Selatan menemukan gejala utama pada 30% pasien adalah hilangnya penciuman. Di Jerman, lebih dari dua dari tiga kasus yang dikonfirmasi menderita anosmia.
7. Sakit kepala, sakit tenggorokan, hidung tersumbat
Laporan WHO juga menemukan hampir 14% dari hampir 6.000 kasus Covid-19 di Cina memiliki gejala sakit kepala dan sakit tenggorokan, sementara hampir 5% memiliki hidung tersumbat.
8. Gejala dematologis
Ahli Perancis baru-baru ini mengatakan bahwa virus corona SARS-CoV-2 dapat menyebabkan gejala dermatologis, seperti pseudo-frostbite (radang dingin semu), kulit kemerahan yang kadang menyakitkan, dan gatal-gatal.
#Changemaker