Fimela.com, Jakarta Puasa bisa menjadi pengalaman yang berat bagi anak-anak. Khususnya pada anak-anak yang barau akan mencoba pengalaman puasa pertamanya. Namun, bukan berarti kita tak bisa mengenalkan nilai-nilai kebaikan puasa selama bulan Ramadan. Ada banyak kebaikan yang bisa kita ajarkan selama bulan Ramadan, termasuk kebaikan dalam berpuasa.
Agar anak bersemangat pada puasa pertamanya, kita perlu berperan aktif membantu mempersiapkan fisik dan mentalnya. Kita bisa memulainya dengan cara-cara yang sederhana, seperti cara-cara berikut ini.
1. Jelaskan Kebaikan-Kebaikan yang Didapat dari Berpuasa
Ini bisa jadi cara penting untuk membantu anak siap secara mental. Biasanya anak selalu bertanya dan ingin tahu alasan ketika disuruh melakukan sesuatu, termasuk saat disuruh puasa. Pastinya anak ingin tahu alasan kenapa harus berpuasa. Di sini, kita bisa menjelaskan kebaikan-kebaikan yang bisa didapat anak dari berpuasa. Seperti agar mendapat pahala, lebih disayang Allah, hingga penjelasan puasa yang dapat membuat tubuh lebih sehat.
2. Cukupi Kebutuhan Nutrisi Anak
Melansir ummiandkids.com, kita perlu memastikan anak siap secara fisik untuk berpuasa. Setiap anak pun bisa berbeda-beda kondisinya. Ada anak yang sudah siap berpuasa pada usia 4 tahun, ada juga yang barus bisa mulai belajar berpuasa pada usia 6 tahun. Kita perlu memonitor kondisi anak sebaik-baiknya agar fisiknya benar-benar siap untuk berpuasa.
3. Rancang Aktivitas Menyenangkan untuk Menghalau Rasa Bosan
Kadang anak merasa mudah gampang lapar karena bosan saat berpuasa. Kita bisa mulai merancang aktivitas-aktivitas menyenangkan untuk dilakukan bersama selama berpuasa. Aktivitas membuat kerajinan tangan, beribadah bersama di rumah, hingga mempersiapkan menu favorit anak untuk dimakan saat waktu berbuka.
4. Siapkan Hadiah
Anak-anak paling suka dengan hadiah. Coba siapkan hadiah atau sesuatu untuk diberikan secara khusus pada anak setiap kali berhasil berpuasa. Sebagai contoh, kita bisa menyiapkan selembar kertas karton lalu menghiasnya dengan menuliskan hari-hari berpuasa. Setiap kali anak berhasil berpuasa, maka ada satu poin yang bisa didapatkan. Nanti di akhir Ramadan, jumlah total poin itu yang akan menentukan hadiah apa yang bisa ia dapat.
5. Berdoa Bersama
Orangtua adalah panutan utama anak. Agar anak bisa mau dan bersemangat puasa, maka kita juga perlu menunjukkan antusiasme kita berpuasa. Bisa dimulai dengan berdoa bersama. Menyiapkan makan sahur bersama-sama dan berdoa agar bisa dapat banyak pahala dari ibadah puasa yang dilakukan. Anak-anak akan mudah mencontoh perilaku orangtua sebagai orang dewasa terdekatnya.
Tetap semangat jalani bulan Ramadan tahun ini bersama buah hati tercinta, ya. Semoga semua amal ibadah kita akan disertai berkah yang melimpah.
Cek Video di Bawah Ini
#ChangeMaker