Fimela.com, Jakarta Mengubah rutinitas di tengah panedemi virus corona ini memang tidak mudah. Mengatasi rasa cemas dan was-was pun membuat kita tak nyaman. Kita semua pun berharap semua keadaan akan segera membaik. Melalui Lomba Share Your Stories: Berbagi Cerita tentang Pandemi Virus Corona ini Sahabat Fimela berbagai cerita dan harapannya di situasi ini. Langsung ikuti tulisannya di sini, ya.
***
Oleh: Aya Choiriyah
Saya yang bekerja sebagai accountant admin di sebuah perusahaan Travel Haji dan Umroh pada akhir bulan Februari 2020 lalu, saya menerima kabar bahwa Negara Arab Saudi menutup sementara pelaksanaan ibadah umroh. Itu artinya, kantor saya tidak akan bisa memberangkatkan para calon jamaah untuk beribadah umroh sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan. Dan tepat pada awal Maret 2020 saya bekerja di rumah (work from home).
Sebenarnya memang tanpa adanya peberlakuan WFH dari kantor saya juga akan melakukan cuti melahirkan, karena HPL saya jatuh pada tanggal 17 Maret 2020. Tetapi tetap saja, pandemi yang terjadi membuat sebagian besar beberapa rencana saya dan suami.
Saat melahirkan, rumah sakit tempat saya memberlakukan penghapusan jam jenguk, dan akhirnya para keluarga tidak bisa hadir melihat newborn saya. Rencana untuk melakukan aqiqah juga sepertinya harus kami tunda sampai kondisi pandemi ini membaik.
Tetapi di balik itu semua, saya bersyukur. Dengan saya yang di rumah saja, saya lebih bisa mengurus anak saya yang berusia 23 bulan, dan tentunya juga mengurus newborn tanpa gangguan telepon dari kantor. Masa pemulihan saya pasca operasi caesar pun berjalan dengan lancar dan cepat.
Mengambil Sisi Positifnya
Selama di rumah saya bisa melakukan banyak hal dengan anak-anak saya, seperti berkebun, memanen hasil cabai di pekarangan belakang rumah, membuat kukis/kue kering dengan toodler saya, mencoba banyak resep baru, membereskan rumah, dan masih banyak lagi. Rutinitas setiap hari, adalah sun bathing selama 10 menit setiap jam 10 pagi bersama anak dan suami. Suatu kegiatan yang ternyata cukup menyenangkan, saat sun bathing saya biasa sambil bercanda dengan anak dan mengobrol ringan dengan suami. Tak disangka, di balik kondisi tidak bisa kemana-mana, bonding saya dengan keluarga semakin erat.
Dan tentunya, menulis adalah cara saya untuk dapat tetap terkoneksi dengan dunia luar. Seperti menulis artikel untuk Fimela, yang tidak hanya karena saya menginginkan hadiah, tetapi juga membantu saya untuk dapat menuangkan ide dalam pikiran saya selama di rumah saja.
Tapi bagaimana pun juga, saya berharap kondisi ini dapat segera berakhir, agar keadaan dapat kembali normal.
#ChangeMaker