Fimela.com, Jakarta Meningitis adalah peradangan selaput (maninges) yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang. Pembengkakan akibat meningitis basanya memicu gelaja-gelaja seperti sakit kepala, demam dan kaku pada leher. Sebagian besar kasus meningitis disebabkan oleh infeksi virus, tetapi infeksi bakteri, parasit dan jamur adalah penyebab lainnya. Beberapa kasus meningitis membaik tanpa pengobatan dalam beberapa minggu. Yang lain dapat mengancam jiwa dan membuthkan perawatan antibiotik darurat.
Melansir dari website MayoClinic.org (4/9) menyebutkan bahwa gelaja meningitis dini dapat menyerupai flu (influenza). Gejala dapat berkembang selama beberapa jam atau beberapa hari. Tanda-tanda dan gejala yang mungkin pada orang yang lebih tua meliputi:
- Tiba-tiba demam tinggi
- Leher kaku
- Sakit kepala parah yang tampaknya berbeda dari biasanya
- Sakit kepala karena mual dan muntah
- Kebingungan dan sulit berkonsentrasi
- Kejang
- Rasa kantung atau sulit bangun
- Sensitif terhadap cahaya
- Tidak nafsu makan atau haus
- Ruam kulit
What's On Fimela
powered by
Penyebab Meningitis
Meningitis bakteri serius dan bisa berakibat fatal dalam beberapa hari tanpa perawatan antibiotik yang tepat. Perawatan yang tertunda meningkatkan risiko kerusakan otak permanen atau kematian. Infeksi virus adalah penyebab paling umum dari meningitis, diikuti oleh infeksi bakeri dan jamur. Karena infeksi bakteri dapat mengancam jiwa, mengindentifikasi penyebabnya sangat penting.
Bakteri Meningitis
Bakteri yang memasuki aliran darah dan melakukan perjalanan ke otak dan sumsu tulang belakang menyebabkan meningitis bakteri akut. Tetapi itu juga bisa terjadi ketika bakteri langsung menyerang meninges. Ini mungkin disebabkan oleh infeksi telinga atau sinus, fraktur tengkorak atau setelah beberapa operasi. Berikut ini beberapa jenis bakteri dapat menyebabkan meningitis bakteri akut yang paling umum:
- Treptococcus Pneumoniae (Pneumococcus). Bakteri ini adalah penyebab paling umum meningitis bakteri pada bayi, anak kecil dan orang dewasa. Ini lebih sering menyebabkan infeksi pneumonia atau telinga atau sinus. Vaksin dapat membantu mencegah infeksi ini.
- Neisseria Meningitidis (Meningococcus). Bakteri ini merupakan penyebab utama meningitis bakteri. Bakteri ini umumnya menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas tetapi dapat menyebabkan meningitis meningokokus ketika mereka memasuki aliran darah. Ini adalah infeksi yang sangat menular yang menyerang remaja dan dewasa muda. Vaksin dapat membantu mencegah infeksi.
- Haemophilus Influenzae (Haemophilus). Bakteri Haemophilus influenzae tipe B (Hib) pernah menjadi penyebab utama meningitis bakteri pada anak-anak. Tetapi vaksin Hib baru telah sangat mengurangi jumlah kasus meningitis jenis ini.
- Listeria Monocytogenes (Listeria). Bakteri ini dapat ditemukan dalam keju yang tidak dipasteurisasi. Perempuan hamil, bayi baru lahir, orang dewasa yang lebih tua dan orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah adalah yang paling rentan. Listeria dapat melewati penghalang plasenta, dan infeksi pada akhir kehamilan dapat berakibat fatal bagi bayi.
Meningitis Virus
Meningitis virus biasanya ringan dan sering sembuh dengan sendirinya. Sebagian besar kasus disebabkan oleh sekelompok virus yang dikenal sebagai enterovirus, yang paling umum pada akhir musim panas dan awal musim gugur. Virus seperti virus herpes simpleks, HIV, virus West Nile dan lainnya juga dapat menyebabkan meningitis virus.
Meningitis kronis
Organisme yang tumbuh lambat (seperti jamur dan Mycobacterium tuberculosis) yang menyerang membran dan cairan di sekitar otak menyebabkan meningitis kronis. Meningitis kronis berkembang selama dua minggu atau lebih. Tanda-tanda dan gejala meningitis kronis yaitu sakit kepala, demam, muntah, dan tidak dapat berkonsentrasi, mirip dengan meningitis akut.
Meningitis jamur
Meningitis jamur relatif jarang dan menyebabkan meningitis kronis. Ini mungkin meniru meningitis bakteri akut. Meningitis jamur tidak menular dari orang ke orang. Meningitis kriptokokus adalah bentuk penyakit jamur yang umum yang menyerang orang dengan defisiensi imun, seperti AIDS. Ini mengancam jiwa jika tidak diobati dengan obat antijamur.
Penyebab Meningitis Lainnya
Meningitis tidak hanya terjadi karena penularan, faktor lain penyebab meningitis lainnya adalah reaksi kimia, alergi obat, beberapa jenis kanker dan penyakit radang seperti sarkoidosis.
Penyakit meningitis dapat dicegah dengan pemberian vaksin atau imunisasi. Pemberian vaksin ini bertujuan untuk melindungi orang dari penyebab infeksi bakteri dan virus. Beberapa vaksin yang dapat diberikan seperti Haemophilus influenzae type b (Hib) vaccine, Pneumococcal conjugate vaccine (PCV13), Pneumococcal polysaccharide vaccine (PPSV23), dan Meningococcal conjugate vaccine.
#Changemaker