Fimela.com, Jakarta Pemakaman musisi Glenn Fredly rencananya hanya akan dihadiri oleh keluarga inti. Pihak keluarga pun meminta agar para kerabat dan sahabat tidak hadir dalam pemakaman yang akan dilakukan pada Kamis (9/4/2020) di TPU Tanah Kusir. Keterangan ini diketahui dari rilis yang diterima awak media Rabu (8/4/2020).
Ada beberapa alasan yang membuat keluarga tidak memperolehkan pelayat hadir di tempat peristirahatan terakhir Glenn Fredly. Salah satunya untuk menghindari virus Corona atau Covid-19 yang kini tengah merebak di Indonesia.
"Tanpa mengurangi rasa hormat, kami berharap agar para pelayat tidak hadir dalam prosesi pemakaman dikarenakan situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan saat ini," tulis Mozes Latuihamalo dalam pesan tersebut mewakili keluarga.
What's On Fimela
powered by
Keluarga Meminta Maaf
Di surat terbuka, keluarga juga meminta agar masyarakat Tanah Air dapat memaafkan segala kesalahan yang dilakukan pelantun 'Akhir Cerita Cinta' itu selama hidupnya.
"Melalui pernyataan tertulis ini, kami pihak keluarga meminta doa dari rekan-rekan musisi, kerabat, teman, dan seluruh masyarakat Indonesia untuk almarhum Glenn Fredly dan memaafkan segala kesalahan yang pernah Beliau lakukan, baik sengaja mau pun tidak disengaja," katanya.
Meminta Doa
Terakhir, keluarga juga mengatakan untuk saat ini bukan lagi mementingkan pertemuan, namun yang terpenting adalah doa dari masyarakat untuk jenazah dan keluarga yang ditinggalkan.
"Doa rekan-rekan sekalian di mana pun berada sudah lebih dari cukup untuk menguatkan kami dalam rasa duka ini," tutupnya.
Glenn Fredly menghembuskan napas terakhir di usia 44 tahun karena penyakit meningitis yang dideritanya pada Rabu (8/4/2020). Ia meninggalkan satu orang istri, Mutia Ayu dan satu orang anak, Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo.