Fimela.com, Jakarta Bila ditanya lebih baik dicintai atau mencintai, kira-kira apa jawabanmu? Banyak di antara kita yang merasa dicintai jauh lebih baik daripada mencintai. Dicintai oleh seseorang membuat hidup kita terasa lebih berwarna. Sedangkan saat kita mencintai seseorang, kadang kita tak mendapatkan kadar cinta yang sama dari orang yang kita cintai.
Oke, urusan cinta kadang memang sepelik ini. Bahkan pada situasi atau kondisi tertentu, dicintai tak selalu lebih baik daripada mencintai. Perhatikan frase "tak selalu" ini ya, sebab ada juga kondisi yang memungkinkan kondisi dicintai bisa lebih baik daripada mencintai. Namun, kali ini kita akan coba lihat dari perspektif yang berbeda tentang alasan kenapa dicintai tak selalu lebih baik daripada mencintai.
1. Dicintai Kadang Membuat Kita Merasa Berutang
Apakah kamu pernah mengalami hal ini? Ada seseorang yang sebenarnya kamu anggap teman biasa tapi dia selalu berusaha untuk menunjukkan cintanya kepadamu. Besarnya asa cintanya padamu tak diragukan lagi. Kamu dicintai olehnya, tapi kamu masih belum benar-benar bisa menerimanya. Kadang karena situasi ini, kita akan merasa seakan berutang. Sehingga kita menerima cintanya meski sebenarnya karena terpaksa. Jika rasa terpaksa ini terus berlanjut, berbagai konflik baru bisa saja muncul.
What's On Fimela
powered by
Being loved is the problem, because love is a demand - when you're loved, someone wants more of you.― Stephen Grosz
2. Dicintai Bisa Menjadi Beban Tersendiri
Misalnya, kita baru mengenal seseorang yang masuk dalam kehidupan kita. Kita belum benar-benar memahami karakternya. Namun, dia sudah dengan terang-terangan menunjukkan rasa cintanya dan menyatakan cintanya padamu. Hal ini kadang jadi beban tersendiri untukmu. Kamu merasa seakan ada bagian dari hidupmu yang lebih berat. Belum siap menerima sesuatu tapi sudah diberi banyak hal yang tak kita duga. Hal ini bisa menjadi semacam beban yang cukup berat untuk ditanggung sendiri.
3. Dicintai Saja Bisa Membuat Hubungan Berat Sebelah
Hanya ada satu orang yang merasakan cinta dalam sebuah hubungan akan membuat hubungan terasa berat sebelah. Hanya satu pihak yang melakukan berbagai hal atas nama cinta. Cuma satu pihak yang berjuang, hubungan bisa terasa timpang. Namun, jika memang dari kondisi dicintai bisa menghadirkan perasaan bisa mencintai dan memberi cinta yang sama, hubungan bisa lebih baik.
4. Dicintai Bisa Membuat Kita Ketergantungan
Karena cinta, seseorang bisa rela melakukan apa saja demi orang yang dicintainya. Saat kita dicintai olehs seseorang, ada beberapa aspek dalam hidup kita yang berubah karena usahanya untuk membahagiakan kita. Bila kita tak bisa menghadirkan perasaan untuk bisa mencintainya dengan tulus, bisa jadi akan mungul perasaan semacam ketergantungan. Kita akan terlalu bergantung padanya untuk membahagiakan kita. Hal ini mungkin tidak kita sadari sampai nanti akan muncul momen yang membuat kita merasa kesulitan saat dia berhenti mencintai kita.
Perkara dicintai dan mencintai memang bisa cukup rumit dan kompleks. Namun, semoga kita bisa memiliki hubungan dengan cinta yang cukup. Bisa dicintai dan mencintai dengan hati yang benar-benar tulus.