Karena Ibunda, Dhini Aminarti Merasa Sedih dan Menangis

Anto Karibo diperbarui 08 Apr 2020, 21:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Sebagai seorang yang kerap mengikuti kajian agama, Dhini Aminarti mengerti betul bagaimana posisi seorang ibu pada dirinya. Ya, ibu adalah pintu surga bagi seorang anak baik di dunia maupun di akhirat kelak.

Namun, karena wabah virus Corona ini, Dhini harus menahan rindu yang membuncah hari demi hari. Pasalnya, ia tak ingin menjadi sebab mudharat bagi ibunya terakit virus Corona yang demikian berbahaya bagi mereka yang berusia senja.

"KANGEN.. Mungkin banyak yang ngerasain ini sekarang, kangen sama keluarga, orangtua, kakak atau ade," tutur Dhini Aminarti di laman Instagramnya, dhiniaminarti, baru-baru ini.

2 dari 4 halaman

Wajib Video Call

Dhini Aminarti bersama ibunda (Instagram/dhiniaminarti)

Karena harus menjaga jarak fisik, maka Dhini Aminarti pun berusaha menggaantinya dengan cara lain. Beruntung era sekarang bisa melakukan video call, sehingga bisa mengobati rasa rindu dengan melihat fisik saja.

"Setiap hari WAJIB buat aku, video call sama mama. Karena biasanya hampir setiap hari ke rumah mama, biar pun cuma 10 menit," papar istri Dimas Seto tersebut.

Dhini mencatat sudah hampir 3 minggu dirinya tak bertatap muka secara langsung dengan ibunda. "Dan sekarang udah hampir 3 minggu ga ketemu, SEDIH! PASTI! NANGIS! UDAH DONG!" lanjutnya.

3 dari 4 halaman

Sabar dan Berdoa

Dhini aminarti, Donita X Naya Scarves, Senayan City, Jakarta (17/1/2020). (Adrian Putra/Fimela.com)

Namun, demi kebaikan bersama, Dhini Aminarti pun mencoba untuk melakoni peraturan pemerintah. Ia berharap supaya wabah virus Corona segera berlalu dan kehidupan seperti biasanya juga kembali pulih.

Menurutnya, kunci terbaik sekarang ini adalah bagaimana semuanya bisa sabar dalam ujian dan senantiasa berdoa untuk kebaikan.

"Tapi kalau kita sayang sama orangtua, berusaha jaga. Kunci sekarang ini adalah SABAR, BERDO’A sm ALLAH. InSyaaAllah cepet berlalu, bisa ketemu mama," tandas Dhini.

4 dari 4 halaman

Tag Terkait