Sayangi Bumi dengan Menggunakan Masker Wajah Lembaran yang Ramah Lingkungan

Karla Farhana diperbarui 10 Apr 2020, 12:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Ada begitu banyak jenis masker wajah. Mulai dari wash-off, peel off, hingga sleeping mask. Di antaranya, kamu pasti sudah familiar dengan sheet mask atau masker wajah lembaran. Biasanya, masker ini digunakan setelah mencuci wajah dan menggunakan serum. 

Berbentuk tisu, sheet mask mengandung cairan lotion dan serum untuk menutrisi wajah. Selain membuat kulit wajah lebih lembap dan terhidrasi dengan baik, sheet mask juga menjadi jenis masker yang sangat umum. Pasalnya, masker jenis ini sangat praktis untuk dikenakan dan tanpa bilas. 

Sayangnya, masker lembaran ini akan dibuang begitu saja setelah dipakai. Pasalnya, bahan sheet mask biasa tidak bisa didaur ulang. Untuk itu, Lenzing Group, produsen serat ramah lingkungan untuk tekstil mengeluarkan sebuah brand baru, VEOCEL, yang ramah lingkungan. 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Serat VEOCEL

Koleksi Sheet Mask Ramah Lingkungan Sensatia Botanicals | Lenzing Group

Serat VEOCEL ini terbuat dari pulp kayu dan hutan yang memang dikembangkan untuk kebutuhan industri dan dikelola secara bertanggung jawab. Sehingga, pihak Lenzing Group tidak mengambil kayu dari hutan yang dilindungi. 

Serat ini juga mampu terurai kembali ke alam atau di dalam kompos. Karena itu, Sahabat Fimela tidak usah khawatir akan membuat penumpukan di tempat pembuangan akhir. 

Di Indonesia, Sahabat Fimela dapat menemukan sheet mask dengan serat ramah lingkungan ini di produk masker wajah lembaran Sensatia Botanicals dan the Body Shop. Ada 4 varian yang dikeluarkan Sensatia, yaitu: Clarifying Cica Sheet Mask, Firming Pomegranate Sheet Mask, Hydrating Argan Sheet Mask, dan Toning Kakadu Plum Sheet Mask. 

Sementara itu, the Body Shop mengeluarkan 5 varian sheet mask yang mengandung serat VEOCEL, yaitu Seaweed Balance Sheet Mask, Aloe Calm Sheet Mask, Vitamin E Quench Sheet Mask, Vitamin C Glow Sheet Mask, dan Drops of Youth Sheet Mask.

#ChangeMaker