Fimela.com, Jakarta Selama pandemi Corona ini, Denada masih berada di Singapura karena terus menemani anaknya. Seperti diketahui, anaknya sampai sekarang ini tetap menjalani perawatan atas sakit leukimia yang diderita.
Denada berkisah bahwa biasanya ia melakukan belanja kebutuhan sehari-hari secara online. "Biasanya kita belanja bulanannya online. Jadi ga perlu ke supermarket," kata Denada di laman Istagramnya, denadaindonesia, baru-baru ini.
Namun, karena kondisi wabah, layanan online pun terbatas. "Tapi udah sebulan ini kita ga dapat-dapat delivery slot. Kayaknya saking ramenya orang yang belanja groceries online sampai armada mereka ga cukup buat ngelayanin semua," ujarnya.
What's On Fimela
powered by
Didera Rasa Khawatir
Wabah virus Corona membuat Denada tak mau keluar rumah sembarangan. Sebisa mungkin ia melakukan transaksi secara online. Namun, kebutuhannya selama beberapa minggu lalu sudah menipis. Ia pun harus mencukupinya.
"Setelah berusaha nyukup-nyukupin dan makan yang ada di kulkas selama 2 minggu kemaren, akhirnya dengan sangat terpaksa, tadi ke supermarket. Bangun pagi-pagi banget, berharap supermarket masih sepi," ujarnya.
Selama berbelanja, Denada tak pernah putus berdoa. Bagaimanapun dirinya merasa tak nyaman kala berada di luar rumah, meski dalam hitungan waktu yang tak lama.
"Belanja bulanan untuk 1 bulan ke depan, dalam 1 jam lebih baru beres. Lari-larian soalnya supermarketnya luas banget dan 2 lantai. Sepanjang belanja berdoa ga berenti dalam hati," paparnya.
Lakukan Bersih-Bersih
Tak mau mengambil resiko, sesampainya di tempat tinggalnya, Denada langsung melakukan bersih-bersih diri. Apa yang digunakannya selama belanja seperti baju dan lainnya langsung dibawa ke mesin cuci.
"Begitu sampai rumah, baju langsung ditaro mesin cuci, lari ke kamar mandi luar (bukan yang dipakai Aisha mandi): keramas, mandi dan sikat gigi," ucapnya.
"Sekarang udah duduk sebelah Princess, sambil lihat dia kegirangan gara-gara aku bawain snack biskuit coklat dari supermarket tadi," tandas Denada.