Fimela.com, Jakarta Andrea Dian akhirnya sudah bisa menghirup udara bebas setelah dirinya dinyatakan negatif Covid-19. Seperti diketahui, ia telah melakukan isolasi dan karantina karena diketahui positif terinfeksi virus Corona.
Selama menjalani karantina, Andrea selalu berinteraksi dengan tenaga medis yang merawatnya. Kepada masyarakat, ia pun membagikan pengalamannya.
"Hii. Sedikit berbagi lagi melalui foto-foto kemarin. Ini foto beberapa teman-teman tenaga medis yang membantu proses penyembuhanku:Slide 1: Dr Jerry & team medis RSAL Minthoharjo.Slide 2: Dr Rohmat, Dr Nia & mas Imron (perawat) wisma atlet," ujar Andrea.
"Masih banyak lagi sebenernya Dokter, team medis & relawan lainnya.(Yang ga Ada di foto ini). Mereka ga brenti sampe di situ , karena mereka terus “berperang” sampai pandemi ini berakhir," sambungnya di laman Instagramnya, andreadianbimo, baru-baru ini.
What's On Fimela
powered by
Memuji Tenaga Medis
Dalam sebuah pandemi, tentu saja tenaga medis seperti dokter dan juga perawat merupakan garda terdepan. Mereka adalah orang-orang yang rela mengorbankan waktu, tenaga, dan bahkan nyawanya karena merawat orang sakit.
"HEBAT BAnGET MEREKA! Gimana ga hebat, di saat kita semua dianjurkan diam di rumah agar terhindar dari virus ini, mereka-mereka justru mengorbankan waktu, tenaga, pikiran, bahkan nyawa jadi taruhannya hanya untuk menyembuhkan pasien covid-19 (bahkan banyak diantara mereka Volunteers/sukarelawan!)," paparnya.
Karenanya, Andrea pun mengajak agar semua orang memberikan doa dan dukungan. "Oleh karena itu, salah satu tujuan ku memposting foto ini adalah untuk memberikan dukungan baik doa & support (+bantuan scara nyata (sumbangan APD/MASKER/Lain)," lanjutnya.
Perangi Stigma Jelek
Di sisi lain, ada anggapan yang menyatakan bahwa tenaga medis adalah orang-orang yang menyebarkan virus Corona karena mereka adalah orang-orang yang berinteraksi langsung dengan pasien.
Namun, oleh Andrea Dian stigma tersebut berusaha untuk diperanginya. "Dan sebisa mungkin kita melawan STIGMA yg beredar, bahwa tenaga media adalah orang-orang penyebar virus! NO!! MEREKA JUSTRU PEJUANG! GARDA PERTAMA! Yang juga butuh perhatian extra," tegasnya.
"Kita semua harus paham betul, musuh kita adalah VIRUSNYA, bukan tenaga medis. Hargai mereka. Cintai mereka. Dukung mereka. Bersama-sama kita bisa saling membantu. Bersama-sama kita bisa memenangkan “perang” ini," tandas Andrea.