Pudarkan Bekas Luka pada Tubuh, Amankah Minyak Digunakan untuk Kulit Wajah?

Fimela Editor diperbarui 16 Apr 2020, 14:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Beberapa produk perawatan kulit dilengkapi dengan kandungan Bio-Oil, yaitu minyak ringan yang biasa digunakan untuk mencoba mengurangi tampilan bekas luka. Jadi, jika kamu memiliki bekas luka di wajah dapat dimengerti bahwa kamu juga ingin mencoba menggunakan Bio-Oil di wajah. Tetapi anjuran menggunakan Bio-Oil di wajah itu sangat bergantung pada jenis dan masalah kulitmu.

Melansir dari self.com Bio-Oil dan minyak wajah sendiri memang bukan bagian penting dari rutinitas perawatan kulitmu, kata Noelani Gonzalez, M.D., direktur dermatologi kosmetik di Mount Sinai West. Tetapi mereka dapat menawarkan beberapa manfaat. Khususnya, karena sifat berminyak emoliennya, produk ini dapat membantu bahan-bahan lain dalam produk kecantikan (seperti vitamin E dan A dalam Bio-Oil, misalnya) menembus melalui lapisan berminyak di atas kulitmu yang tidak bisa dilakukan oleh produk yang berbasis air, kata Dr. Gonzalez. Jenis minyak wajah lainnya bertindak sebagai oklusif, bekerja seperti pelapis pada kulit untuk menjaga kelembaban di dalam dan membantu kulit kering terasa terhidrasi. Beberapa minyak benar-benar berfungsi sebagai emolien dan produk oklusif.

Tetapi, masih banyak dokter kulit yang juga meragukan manfaat minyak wajah terutama bagi mereka yang memiliki kulit berminyak atau rawan jerawat. Beberapa minyak wajah kurang komedogenik daripada produk kecantikan yang lain, yang berarti mereka cenderung menyebabkan jerawat. Tetapi, produk-produk dengan klaim yang lebih ringan pada kulit atau mengaku sepenuhnya non-comedogenic justru dapat menyebabkan masalah bagi orang-orang yang sangat rentan terhadap jerawat, dan ini patut diwaspadai jika kamu memiliki masalah kulit seperti kulit berminyak, sensitif, atau rawan jerawat.

Bio-Oil adalah "minyak yang sangat ringan, tetapi masih bisa menyebabkan berjerawat," kata Dr. Gonzalez. Minyak wajah dan Bio-Oil biasanya mengandung beragam bahan botani yang dapat mengiritasi kulit yang sensitif atau bahkan menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Manfaat Bio-Oil

face oil | pexels.com/@shiny-diamond

Menurut pihak perusahaan, Bio-Oil dapat digunakan untuk banyak hal pada kulit, terutama mengelola penampilan bekas luka, warna kulit tidak merata, tanda-tanda penuaan, dan menghidrasi kulit kering. Bahan utama dalam Bio-Oil adalah bahan botani alami, seperti minyak calendula, minyak lavender, minyak rosemary, dan minyak chamomile.

Minyak ini juga mengandung sedikit retinyl palmitate (turunan vitamin A) dan vitamin E, yang keduanya secara individual terbukti memiliki setidaknya beberapa efek positif pada kulit. Bio-Oil juga mengandung bahan yang disebut PurCellin Oil, yang diklaim perusahaan membantu minyak menyerap dengan cepat tanpa meninggalkan rasa berminyak.

Jika kamu berpikir untuk menggunakan Bio-Oil di wajah, perhatikan masalah kulit apa yang ingin kamu atasi. Sebagai minyak, Bio-Oil dapat membantu kulit merasa lebih lembap dengan memperkuat lapisan minyak alami di atas kulit. Ini cocok digunakan untuk kamu yang memiliki jenis kulit yang kering.

Untuk mendapatkan hasil kelembaban yang maksimal, kamu bisa menerapkannya setelah mandi atau mencuci wajah untuk mengunci dalam kelembapan pada wajah. Jangan lupa untuk tetap menggunakan pelembap.

#ChangeMaker

Penulis: Iffah Nurahmah