Fimela.com, Jakarta Memberikan perhatian ekstra pada tubuh adalah salah satu hal terbaik yang dapat kamu lakukan di masa pandemi virus corona. Mengetahui tanda-tanda sistem kekebalan tubuh yang melemah dapat membantumu untuk lebih waspada. Faktor lingkungan seperti padatnya pekerjaan, perubahan cuaca, dan stres dapat mengganggu imunitas tubuh.
"Beberapa orang tahu kapan sistem kekebalan tubuh mereka melemah yang disebabkan oleh perubahan suasana hati, selera, atau pola tidur. Tetapi tak jarang banyak orang seringkali begitu sibuk dalam hidup sehingga mengabaikannya" jelas Dr. Millard D. Collins, MD, ketua dan profesor Kedokteran Keluarga dan Masyarakat di Meharry Medical College.
Sistem imunitas atau kekebalan tubuh memiliki pengaruh yang sangat besar. Dengan mempelajari tanda-tanda yang mungkin menandakan sistem imunitas atau kekebalan tubuh yang lemah, kamu dapat segera berkonsultasi dengan dokter. Agar lebih maksimal, bantu dengan perubahan gaya hidup seperti membuat rutinitas olahraga teratur dan mengurangi stres.
Melansir dari Bustle.com, berikut tanda-tanda tubuh memerlukan perhatian khusus untuk meningkatkan imunitas di tengah pandemi virus corona.
1. Flu terus-menerus
Untuk orang dewasa yang sehat, flu biasa bukanlah sesuatu yang serius. Menurut Harvard Medical, biasanya kebanyakan orang mengalami flu biasa yang hanya bertahan sekitar seminggu. Dalam jangka waktu itu, sistem kekebalan tubuh membutuhkan tiga hingga empat hari untuk mengembangkan antibodi.
Tubuh mungkin mengalami masalah dengan proses ini jika sistem kekebalan tubuhmu tidak berjalan dengan baik. "Jika kamu lebih sering sakit daripada rata-rata atau penyakit itu bertahan lebih lama dari biasanya, itu bisa menjadi tanda sistem kekebalan yang melemah," jelas Dr. Navya Mysore, MD, dokter perawatan primer di One Medical.
2. Kelenjar getah bening yang membengkak
Kelenjar getah bening dapat ditemukan di leher, pangkal paha, dan ketiak. Saat mereka menyaring cairan getah bening, sel darah putih yang disebut limfosit membunuh bakteri dan partikel asing lainnya. Kelenjar getah bening akan membengkak saat melawan infeksi atau cedera. Jika pembengkakan terjadi secara terus-menerus, ini mungkin berarti bahwa sistem kekebalanmu mengalami kesulitan dalam melawan infeksi atau penyakit lainnya.
3. Infeksi berulang
Setiap orang mungkin mengalami infeksi setiap saat. Di situlah antibiotik, cairan, dan waktu yang membantu tubuh untuk melawan infeksi yang terjadi. Tetapi ketika sistem kekebalan tubuhmu lemah, akan sulit untuk membunuh bakteri. Hasilnya, infeksi tanpa henti yang kembali datang lagi dan lagi.
"Seseorang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah cenderung mendapatkan infeksi lebih sering daripada kebanyakan orang dan penyakit ini mungkin lebih parah atau lebih sulit diobati," jelas Dr. Autumn Burnette, MD, asisten profesor di Divisi Alergi dan Imunologi Klinis di Universitas Howard.
4. Membutuhkan waktu yang lama untuk menyembuhkan luka
Sistem kekebalan tubuh harus mampu mengendalikan kerusakan ketika kamu mendapatkan luka, goresan, atau luka bakar dengan cara menyembuhkan dan meregenerasi kulit baru. Proses vital penyembuhan luka ini tergantung pada sel-sel kekebalan tubuh yang sehat. Dr. Mysore mengatakan, jika sistem kekebalan tubuhmu lemah, kulit mungkin mengalami kesulitan untuk regenerasi karena luka akan bertahan dan menolak untuk sembuh.
5. Kelelahan konstan
"Jika sudah tidur cukup dan masih merasa kelelahan, ada baiknya mempertimbangkan apakah sistem kekebalan tubuhmu mencoba memberi tahu sesuatu," jelas Dr. Burnette. Ketika sistem kekebalan tubuhmu berjuang, demikian juga tingkat energi.
Tubuhmu sedang berusaha menghemat energi untuk bahan bakar sistem kekebalan tubuh. Akibatnya, kamu akan merasa lelah. Hal ini tentu dapat mengganggu produktivitasmu. Ketika kelelahan mulai menghalangi kegiatan normal sehari-hari, hal ini tentu patut diperhatikan.
Penulis: Finda
#changemaker