Fimela.com, Jakarta Social distancing memang perlu dilakukan secara konsisten untuk menekan angka penyebaran virus yang tengah menjadi pandemi dunia. Namun, hal ini ternyata memberikan banyak tantangan. Salah satunya bagi para pelaku bisnis UMKM. Nggak bisa dipungkiri, kebijakan karantina di rumah ini membuat omzet penjualan menurun. Lalu, bagaimana sih cara mempertahankan bisnis UMKM agar bisa tetap berjalan di tengah masa karantina? Ini beberapa tips yang bisa dilakukan.
Mulai mengatur strategi menjalani bisnis di rumahTerbiasa bekerja di kantor bersama karyawan, momen work from home bisa menjadi tantangan tersendiri bagi mereka yang belum familiar dengan pola bekerja yang satu ini. Apalagi jika berhubungan dengan pengecekan bahan baku, proses produksi, dan pengecekan stok barang. Namun, menjalankan kebijakan pemerintah juga perlu tetap dilaksanakan demi memutus rantai penyebaran Corona.
Jadi, mulailah dengan mengatur kembali strategi menjalankan bisnis di rumah. Jika bisnis yang dijalankan berkaitan dengan produksi makanan yang tidak mungkin dikerjakan dari rumah, cek kondisi kesehatan karyawan secara berkala dan terapkan SOP untuk mencegah penularan. Misalnya, rutin melakukan pengecekan suhu tubuh, menyediakan hand sanitizer, menggunakan pakaian dan sarung tangan khusus saat berada di lokasi dapur.
Jika bisnis yang dijalankan bisa dikerjakan di rumah, maka kamu bisa memanfaatkan teknologi untuk berkoordinasi dengan karyawan, seperti lewat conference call. Memang sih membutuhkan effort lebih, tapi ini perlu dilakukan agar bisnis tetap berjalan selama masa social distancing.
Ubah metode menjadi penjualan online dan manfaatkan promosi
What's On Fimela
powered by
Selama masa karantina, aktivitas di luar rumah seharusnya memang dibatasi untuk mencegah penularan. Jadi, ada baiknya mengubah metode penjualan secara online. Terlebih kini ada banyak media online yang bisa membantu online selling, seperti website dan media sosial. Pelajari teknik penjualan online dengan tepat agar strategi bisnismu semakin tepat sasaran.
Memberikan promo menarik atau voucher belanja juga bisa dilakukan untuk menarik pelanggan. Misalnya, dengan memperbanyak promosi atau membagikan voucher belanja untuk menjaga engagement dengan pelanggan. Cara ini bisa dilakukan untuk menarik perhatian pelanggan sehingga bisnis bisa tetap berjalan selama masa pandemi.
Manfaatkan jasa angkut barang yang terpercaya
Nggak bisa dipungkiri, kehadiran jasa angkut barang sangat diperlukan dalam menjalankan bisnis, terutama di masa social distancing di mana kamu sudah mengubah strategi bisnis menjadi online selling. Untungnya kini ada TheLorry yang memastikan distribusi bahan baku yang diperlukan dan pengiriman barang kepada konsumen bisa berjalan lancar tanpa hambatan.
TheLorry bukan hanya menawarkan jasa sewa truk pindahan dan pengiriman barang untuk personal saja. Layanan khusus untuk pemilik bisnis UMKM juga hadir untuk membantu para pelaku bisnis yang belum memiliki armada angkut barang sendiri. TheLorry menawarkan jasa angkut barang yang profesional, terpercaya, dan pastinya aman. Pilihan kendaraannya juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan, mulai dari mobil pickup, mobil box, hingga truk.
Nggak perlu khawatir menggunakan layanan TheLorry karena biaya yang ditawarkan transparan. Bagi pemilik bisnis UKM, kamu bisa mendaftar sebagai mitra UMKM TheLorry untuk mendapatkan akun khusus. Nantinya, kamu bisa melakukan pemesanan, melacak, dan membayar jasa pengiriman dengan sistem yang transparan. Asyiknya lagi, mitra UKM bisa melakukan pembayaran berdasarkan invoice atau penagihan yang dikirim secara berkala. Gimana, ada banyak keuntungannya kan?
Sekarang nggak perlu bingung lagi mempertahankan jalannya bisnis selama masa karantina karena TheLorry bisa jadi solusinya. Segera unduh aplikasinya atau kunjungi www.thelorry.com/id untuk informasi lebih lengkapnya.