Fimela.com, Jakarta Pemerintah sedang berupaya sekuat tenaga untuk memerangi virus corona di Indonesia. Jumlah pasien yang terus meningkat membuat kita kekurangan tempat untuk menangani pasien yang terinfeksi Covid-19. Salah satu langkah besar yang diambil oleh pemerintah adalah dengan menjadikan Wisma tlet Kemayoran sebagai Rumah Sakit Darurat Pasien Corona.
Untuk para tenaga medis yang bertugas, pemerintah juga sudah menyiapkan 4 hotel milik pemerintah DKI Jakarta sebagai tempat tinggal sementara para tenaga medis yang merawat para pasien yang terjangkit virus corona.
Seperti yang dikutip dari Liputan6.com, Direktur Utama PT Jakarta Tourisindo (Jaktour) Novita Dewi menyatakan, 600-an tenaga medis sudah menempati empat hotel milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta.
4 Hotel Rekanan
1. Hotel Grand Cempaka Business
Novita menyebutkan terdapat 438 tenaga medis yang menginap di 223 kamar. Hotel Grand Cempaka Business diisi oleh tenaga medis yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu dan RSUD Tarakan.
2. Hotel d'Arcici Alhijra
Sebanyak 156 tenaga medis sudah mengisi hotel ini. Rata-rata, mereka adalah para garda depan yang menangani pasien di (RSUD) Pasar Minggu dan RSUD Tarakan.
3. Hotel d'Arcici Plumpang
Hotel ini diisi oleh tenaga medis berjumlah 47 orang yang menempati 26 kamar. Hotel ini dikhususkan untuk tenaga medis yang bertugas di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit dan RSUD Koja.
4. Hotel d'Arcici Sunter
Hotel ini diisi oleh 30 tenaga medis di 14 kamar. Hotel yang beralamat di Jalan Sunter Permai Raya nomor 1A, Sunter Paradise, Jakarta Utara, dikhususkan untuk Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit dan RSUD Koja.
Fasilitas hotel-hotel tersebut cukup lengkap seperti memiliki fasilitas kebugaran, restoran, WiFi gratis, dan kamar yang tentunya sangat nyaman.
Selain 4 hotel di atas, tentu pemerintah sedang mengupayakan untuk menggandeng sejumlah hotel lainnya agar dapat bersama-sama mengakomodasi para petugas medis yang kini sedang berjuang membantu penanganan pasien yang terkena virus corona.
#ChangeMaker