Fimela.com, Jakarta Tak terasa pernikahan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie sudah memasuki usia 10 tahun, tepat pada 1 April 2020. Nia pun mencoba mengingat kembali melangsungkan prosesi suci pernikahan dengan mengunggah beberapa foto di media sosial miliknya.
Selama 10 tahun bersama, nyatanya bukan hal yang mudah bagi Nia. Meski menikah dengan pengusaha kaya dan bergelimang harta, namun suka duka pernah dirasakan olehnya selama berumah tangga.
Menikah di usia muda, Nia Ramadhani pun berusaha untuk belajar lebih dewasa. Apalagi ketika menjadi seorang ibu di usia masih belia. Selama menjalani pernikahan, banyak pelajaran yang dicatatnya, terutama sebagai seorang istri.
What's On Fimela
powered by
Berikan yang Terbaik
Menjadi seorang suami atau istri, tentu saja harus memberikan yang terbaik bagi pasangannya. Demikian yang diyakini oleh Nia Ramadhani. Karenanya, ia berusaha untuk menjadi yang terbaik dan mempersembahkan kepada pasangan.
"01•04•2010 . When you truly love someone, (based on my experience), you want to continually grow yourself, push yourself, and become the best version of yourself, every day," tuturnya di laman Instagram ramadhaniabakrie.
Menurut Nia, hal itu merupakan satu wujud cinta kepada pasangan, juga menjadi tanggung jawab sebagai pasangan. "Because in your mind, That’s what the your partner deserves — it’s your responsibility to them," paparnya.
Sikap Menerima
Selalu menerima dengan ikhlas, apapun yang diberikan oleh pasangan adalah hal yang harus dilakukan dalam sebuah pernikahan. Hal ini pula yang menjadi catatan oleh Nia Ramadhani. Karena tak semua bisa berjalan sebagaimana keinginan pribadi.
"I also learned that Love is acceptance. It’s about understanding that not everything goes according to plan and being okay with that," imbuh Nia.
Terkadang, seseorang sudah merasa telah memberi dan menuntut hak lebih atas itu. Namun sedikit dari mereka yang melihat kekurangan diri. Nia pun selama ini berusaha untuk belajar atas kekurangan diri.
"Start looking in the mirror a whole lot more, in order to see our own flaws and imperfections," paparnya.