Fimela.com, Jakarta Bagi generasi 90-an, tentu tidak asing dengan es krim Viennetta. Es krim besutan Wall's ini sempat cukup eksis di Indonesia.
Jauh sebelum hadir di Indonesia, Viennetta merupakan kue dan es krim yang mewah dan berkelas di Eropa. Biasanya, Viennetta disajikan dalam bentuk irisan kue. Kue lembut ini harus tersaji dingin dan umumnya menjadi makanan penutup di Eropa.
Terinspirasi dari kemewahannya, Wall's membuat Viennetta sebagai es krim dalam kemasan yang cukup praktis. Viennetta sendiri dirilis pada 1982 oleh Wall's. Namun baru masuk di Indonesia pada pertengahan 1990 dan eksis di awal tahun 2000.
Es krim berbentuk seperti kue persegi panjang ini menjadi begitu populer karena iklannya yang sering berseliweran di layar kaca. Terdiri dari beberapa lapisan dan tekstur bergelombang yang menjadikan es krim ini cukup unik.
What's On Fimela
powered by
Tidak semua kalangan bisa makan es krim Viennetta
Di awal kemunculannya pada era 90-an, Viennetta tidak hanya hadir dalam varian vanila dan cokelat. Melainkan, ada varian stroberi, cappucinno, vanilla, hingga kurma yang hadir di bulan Ramadan.
Sayangnya, tidak semua kalangan bisa menikmati es krim Viennetta. Dijual sekitar Rp30 ribu pada tahun 90-an, menjadikan Viennetta dijuluki sebagai Es Krim Orang Kaya. Harganya yang terbilang mahal membuat masyarakat saat itu memilih untuk membelanjakan uangnya untuk kebutuhan sehari-hari.
Kemudian es krim Viennetta menghilang dari pasaran Indonesia. Namun masih bisa ditemukan di sejumlah negera, seperti Jerman, Austria, dan Australia. Kini, dikabarkan es krim Viennetta kembali hadir di Indonesia dalam jumlah terbatas jelang bulan Ramadan. Melalui siaran tertulis dari Wall's, es krim legendaris ini bisa didapatkan di minimarket maupun supermarket.
Simak video berikut ini
#changemaker