Fimela.com, Jakarta Sejak Maret 2020, pemerintah telah mengimbau masyarakat Indonesia untuk bekerja dari rumah atau Work from Home (WFH) demi meredam penyebaran virus Corona. Imbauan ini juga bersamaan dengan imbauan social distancing, yang bukan cuma berarti menghindari keramaian tetapi juga menghindari aktivitas di luar rumah.
Untuk itu, mulai hari Rabu (1/4), McDonald's Indonesia menutup sementara layanan makan di tempat (dine-in) untuk membantu upaya pemerintah mencegah penyebaran virus Corona. Sebagai gantinya, para pelanggan bisa menikmati menu McD lewat layanan Contactless Service Take Away, Contactless Drive Thru, dan Contactless McDelivery.
Penutupan layanan ini berlangsung hingga 14 hari ke depan. Hal ini juga bisa disesuaikan dengan pertimbangan situasi darurat virus Corona yang ditetapkan pemerintah. Menurut Associate Director of Communications McDonald’s Indonesia Sutji Lantyka, pihaknya sangat mendukung pemerintah untuk mencegah penyebaran virus Corona.
“Kami sangat mendukung pemerintah Indonesia yang berupaya mencegah penyebaran COVID-19 yang saat ini memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan kami lakukan dengan membatasi ruang berkumpul masyarakat di tengah pandemi ini. Dengan suka rela kami menutup sementara layanan dan area makan di tempat di seluruh restoran McDonald’s di Indonesia, dan mengarahkan konsumen untuk memanfaatkan layanan Drive Thru, Take Away, dan McDelivery untuk menikmati menu McD. Keselamatan dan keamanan konsumen dan karyawan adalah prioritas McDonald’s Indonesia," jelasnya.
What's On Fimela
powered by
Meningkatkan Kebersihan dan Perketat Prosedur
Selain itu, McD Indonesia juga memperketat standar prosedur operasional untuk meningkatkan kebersihan di seluruh restoran McD. Mulai dari area dapur hingga semua titik kontak konsumen.
Hal ini juga diterapkan kepada setiap pihak. Sehingga, seluruh kru dan pemasok McD wajib melakukan pengecekan suhu tubuh 2 kali sehari, mencuci tangan dengan sabun lebih sering, dan menjaga kebersihan mulai dari tempat penyimpanan bahan baku, dapur, hingga titik kontak dengan konsumen.
“Prinsip kebersihan di seluruh titik kontak konsumen adalah standar operasional sehari-hari McDonald’s. Di tengah darurat virus corona, kami memperketat operasional, meningkatkan kebersihan kru dan restoran. Kami ingin konsumen dapat tetap menikmati menu McDonald’s tanpa keraguan akan kebersihan dan kualitas makanan dan minuman yang dipesan,” pungkas Sutji.
#ChangeMaker