5 Cara Berbaik Hati pada Diri Sendiri agar Lebih Bahagia

Endah Wijayanti diperbarui 01 Apr 2020, 10:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Mencintai diri sendiri bukanlah tindakan egois. Justru dengan mencintai diri sendiri, kita bisa menjalani hidup dengan lebih baik. Di antara kita ada yang harus melewati banyak hal berat dalam hidup sampai rasanya sudah tak punya harapan apa-apa lagi. Namun, dengan kembali mencintai diri sendiri dan membenahi diri, cahaya baru dalam hidup akan kembali bersinar. Melalui salah satu tulisan yang dikirimkan Sahabat Fimela dalam Lomba My Self-Love Story: Caramu untuk Mencintai Diri ini kita akan memetik sebuah inspirasi baru yang dapat mencerahkan kembali hidup kita.

***

Oleh: Latifah Ayu Kusuma

Aku adalah seorang perempuan yang kurang percaya diri. Tentang apa pun. Kecantikan fisik, kualitas diri, hingga materi yang dimiliki. Ya, wajahku terbilang biasa, tidak cantik, dan tidak buruk juga. Tetapi kadang orang lain membeda-bedakan manusia dari parasnya. This case makes me down!

Waktu mengantarku ke dunia lebih luas. Aku menemukan ragam perangai manusia beserta interaksinya dengan orang lain. Inilah beberapa suntikan positif yang membuatku lebih menghargai diri sendiri:

1. Segala Bentuk Wajah dan Tubuh adalah Anugerah

Label cantik, ganteng, kurang cantik, dan lainnya terkadang menjadikan seseorang sombong atau insecure. Padahal Sang Pencipta sudah menyajikan karya terbaik-Nya dalam diri kita. Alangkah lebih baik menerima anugerah tersebut dengan gembira. Nah, yang bisa kita lakukan adalah menjaganya. Skincare dan body care merupakan terapi ampuh bagiku.

2. Jujur dan Ramah Sebagai Kunci Komunikasi

Pernah menemukan orang yang "hanya" mau menyapa orang lain dengan tampilan fisik lebih oke? Bikin patah hati bukan? Tetapi berdasarkan pengalaman pribadi, hal tersebut bisa diatasi dengan mudah. Pertama, selalu bersikap ramah ke orang lain, terlebih orang yang baru dikenal. Meski demikian jangan lupa physical distancing ya. Kita tak pernah tahu karakter asli orang baru tersebut. Kedua, aku selalu berusaha jujur dalam setiap waktu dan keadaan. Ini sulit, apalagi saat kejujuran menyebabkan hal buruk atau sakit hati. Namun percayalah, jujur adalah senjata ampuh dalam menembus interaksi sosial positif.

2 dari 2 halaman

3. Upgrade Kualitas Diri

ilustrasi./copyright by Shutterstock

Ini paling penting. Buat yang masih suka iri dengan orang lain, mulai belajar yuk. Stop berpikiran, "Kok dia bisa ini itu?" Make it easy. Aku mulai mengenali potensi dalam diriku. Mengerahkan segala kemauan untuk mendapatkan kemampuan yang diinginkan. Prosesnya memang terjal, namun usaha tidak akan menghianati hasil. Aku sendiri akhirnya percaya bahwa potensi menulis artikel dan kerja lapanganku bisa dikembangkan. Jujur, dulu terkadang iri dengan para content writer dan pekerja enumerator.

4. Semesta Bisa Seimbang Karena Perbedaan

Nggak mungkin semua perempuan cantik. Nggak mungkin semua laki-laki ganteng. Nggak mungkin semua orang menjadi kaya. Dunia menjadi eksotis karena perbedaan di dalamnya. Yang bisa kita lakukan adalah berjalan sesuai arahnya. Aku harus survive dengan kondisi fisik seperti ini, menghargai pekerjaanku sendiri, melakukan konsumsi sesuai dengan pendapatan, hingga memilih gaya hidup sesuai kemampuan.

5. Tanamkan Syukur dalam Setiap Langkah

Rasa syukur itu mutlak dijadikan teman, baik kalau bahagia maupun bersedih. Sebab, syukur inilah yang akan membuat hati tenang. Nikmat atas apa yang kita raih dan miliki menjadi kebanggaan tersendiri saat rasa syukur terus ditanam. Langkah positif menuju self love juga harus diimbangi dengan bersyukur.

Saat kelima hal tersebut terlaksana, niscaya jiwa ini mulai hangat. Percaya bahwa aku bisa diandalkan. Aku bisa dibanggakan. Aku tidak lemah! Aku punya sayap untuk terbang bersama waktu. Berkeliling dunia membawa bahagia. Kini percaya diriku mulai meningkat tajam. Segala tujuan baik akan kuusahakan. Yes, demi something positif yang membahagiakan.

#ChangeMaker