4 Kondisi Kesehatan Bawaan Ini yang Membuat COVID-19 Mematikan

Febi Anindya Kirana diperbarui 31 Mar 2020, 17:50 WIB

Fimela.com, Jakarta Ketika melihat berita dan mengetahui bahwa korban meninggal yang disebabkan penyakit COVID-19 semakin banyak, tentu banyak orang menjadi lebih was-was. Meski WHO menyatakan bahwa virus corona mampu diatasi dan disembuhkan, namun tak ada yang bisa mengalahkan kekhawatiran ketika mengetahui banyak pasien positif yang meninggal.

Terlepas dari infeksi virus corona sendiri, ada sekian kondisi kesehatan yang memperparah COVID-19 sehingga memperbesar risiko kematian pasien seperti dilansir dari Health.com.

1. Penyakit jantung

Orang yang sebelumnya telah memiliki riwayat penyakit jantung dan masih menderita penyakit itu selama penyebaran virus corona akan lebih rentan berkembang parah karena penderita penyakit jantung rentan mengalami kondisi tekanan darah tinggi, diabetes, naiknya kolesterol dan penyakit paru-paru. Sistem imun tubuhnya sendiri sudah tidak baik sehingga mudah memperparah penyakit.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

2. Penyakit kronis sistem pernapasan

ilustrasi sakit memakai masker/copyright by Tom Wang (Shutterstock)

Penyakit yang terkait sistem pernapasan seperti asma dan pulmonari hipertensi merupakan penyakit yang menyerang paru- paru. Penyakit-penyakit ini akan diperparah dengan adanya infeksi virus corona yang juga menyerang paru-paru. Kedua penyakit ini yang menjadi pemicu komplikasi timbulnya pneumonia secara cepat.

3. Diabetes

Penderita diabetes juga harus sangat hati-hati dengan penyakit COVID-19 seperti dinyatakan oleh International Diabetes Foundation (IDF) karena sistem imun tubuhnya tidak baik. Lebih sulit bagi tubuh melawan virus corona ketika sistem imun tubuh sudah lemah, apalagi ketika gula darah naik, virus akan lebih kebal. Alasan inilah yang mampu memperparah kondisi tubuh.

3 dari 3 halaman

4. Depresi dan kecemasan

ilustrasi virus corona covid-19/copyright by diy13 (Shutterstock)

Bukan hanya penyakit fisik, orang dengan kondisi mental yang turun seperti mengalami depresi dan kecemasan parah juga rentan mengalami kematian karena COVID-19 karena ketika mengalami peningkatan kadar hormon kortisol dan hormon ini mampu melemahkan sistem kekebalan tubuh. Orang depresi juga cenderung berpikiran pesimis mengenai bertahan hidup sehingga mudah menurunkan kondisi kesehatan fisiknya.

Tentu saja, terlepas memiliki atau tidak memiliki sekian penyakit di atas, kita harus tetap berhati-hati dan tetap menjaga kesehatan agar tak perlu terinfeksi virus corona.

#ChangeMaker with Fimela