Fimela.com, Jakarta Tidur adalah cara terbaik mengistirahatkan tubuh. Meski tampak dari luar kita tidak sedang melakukan apa pun, namun sebenarnya tubuh tetap sibuk mengerjakan banyak hal saat tidur, mulai dari memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak, menjaga aliran darah tetap lancar, melepaskan lelah hingga mengembalikan vitalitas tubuh sehingga tetap bisa beraktivitas secara optimal esok harinya.
Bahkan cukup tidur terbukti oleh banyak penelitian mampu membuat tubuh awet muda dan memperpanjang usia. Tapi sayangnya, itu juga tergantung dari seperti apa posisi tidur yang dilakukan.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Aesthetic Surgery Journal menemukan bahwa terlalu sering tidur tengkurap dan miring justru akan membercepat penuaan, terutama memicu kulit keriput.
Tidur tengkurap dan menyamping bikin kulit keriput
Publikasi peer-review dari American Society for Aesthetic Plastic Surgery (ASAPS) ini menyebutkan bahwa tekanan, tegangan dan gaya geser yang diterima wajah selama tidur tengkurap dan menyamping menyebabkan distorsi wajah sehingga menyebabkan kerutan lebih cepat terbentuk dari waktu ke waktu.
Ketika tidur dengan cara yang sama setiap harinya, misalnya tidur tengkurap atau menyamping terlalu lama, kulit juga akan terpengaruh gaya gravitasi sehingga mampu menurunkan kekencangan kulit wajah.
Di samping itu, tidur tengkurap juga akan mengurangi asupan oksigen karena sistem pernapasan terhambat, tidak seperti ketika tidur telentang. Kulit tidak mendapatkan cukup oksigen untuk meregenerasi sel-sel yang rusak sehingga menghambatnya membentuk sel-sel baru.
Namun tentu saja, posisi tidur bukan satu-satunya faktor yang membuat kulit Sahabat Fimela mengendur dan keriput. Pola hidup yang sehat seperti olahraga dan makanan juga sangat memengaruhi penuaan kulit. Namun sebisa mungkin tidur telentang agar kulit tidak cepat keriput ya.
#ChangeMaker with Fimela