Fimela.com, Jakarta Mencintai diri sendiri bukanlah tindakan egois. Justru dengan mencintai diri sendiri, kita bisa menjalani hidup dengan lebih baik. Di antara kita ada yang harus melewati banyak hal berat dalam hidup sampai rasanya sudah tak punya harapan apa-apa lagi. Namun, dengan kembali mencintai diri sendiri dan membenahi diri, cahaya baru dalam hidup akan kembali bersinar. Melalui salah satu tulisan yang dikirimkan Sahabat Fimela dalam Lomba My Self-Love Story: Caramu untuk Mencintai Diri ini kita akan memetik sebuah inspirasi baru yang dapat mencerahkan kembali hidup kita.
***
Oleh: P
Menjadi manusia yang sempurna merupakan anugerah yang luar biasa dari Tuhan. Sempurna yang kumaksud bukanlah mempunyai wajah yang cantik rupawan, tubuh yang langsing bak biola Spanyol, atau otak yang sangat jenius seperti Albert Einstein. Sempurna yang kumaksud adalah lahir dengan semua organ lengkap yang berfungsi sebagaimana mestinya. Tidak membutuhkan bantuan alat bantu organ untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Berakal sehat dan bisa merasa. Ya, mempunyai perasaan.
Setiap orang pasti punya cara sendiri untuk mencintai diri sendiri. Di usiaku yang sudah kepala tiga, aku punya banyak kewajiban sekaligus dalam kehidupan sehari-hari. Menjadi istri, ibu, sekaligus seorang pegawai menguras banyak energiku. Aku harus pandai mengatur waktu dan membagi energi agar semua kewajibanku dapat kupenuhi dengan baik. Jika tidak, maka stres akan melanda. Bekerja dan menjadi ibu rumah tangga tentu saja mengurangi waktu istirahat.
Sebagai penghargaan atas kerja keras tubuhku, yang pertama aku berusaha untuk selalu makan makanan yang bergizi dan teratur. Sesibuk apa pun aku selalu mengusahakan untuk makan tiga kali sehari. Bagiku makan tak harus mewah, aku lebih senang makanan sederhana saja asal ada sayur, ikan atau tahu tempe atau sumber protein lainnya, dan buah. Tak perlu yang mahal, buah pisang, pepaya dan semangka yang paling sering aku konsumsi. Bila musim buah tertentu dan harganya ramah di kantong itu adalah kesempatan melengkapi konsumsi buah. Rasanya tak adil kalau aku menelantarkan tubuhku dengan tidak makan dengan baik setelah aku menggunakan semua organ untuk bekerja.
Menjaga dan Merawat Diri
Yang kedua, aku berusaha untuk tidur yang cukup setiap harinya. Di siang hari aku menyempatkan untuk tidur paling tidak tiga puluh menit. Sambil menidurkan anakku. Sedangkan di malam hari, jika tidak karena hal yang penting sekali dan ridak dapat ditunda, aku selalu usahakan untuk tidur tidak terlalu malam agar organ-organ dalam tubuhku dapat beristirahat dengan baik. Biasanya aku tidur sekitar pukul sembilan malam dan pagi harinya bangun ketika adzan subuh. Dengan begitu aku punya energi yang cukup untuk mengurus anak, rumah dan juga pekerjaan. Seperti kata peparah populer Mensana in Corporesano atau di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, aku berusaha untuk selalu menjaga kesehatan tubuhku. Membiasakan kebiasaan baik juga akan menjaga kesehatan jiwa.
Yang ketiga, Aku berusaha untuk menghindari orang-orang yang yang membawa kebencian dan juga pikiran-pikiran negatif. Bukan berarti aku tidak mau berteman, aku hanya menjaga jarak dengan orang-orang tersebut supaya pikiranku tidak terpengaruh hal-hal negatif. Tidak cuma dalam kehidupan nyata, di media sosial pun aku lebih memilih untuk membaca hal-hal yang positif dan menghindari gosip. Teman di media sosial yang sering mengunggah berita-berita yang mengandung kebencian biasanya aku unfollow. Memberikan lebih banyak bacaan yang positif akan memberikan ketenangan. Dengan begitu tidak banyak beban yang tidak perlu yang harus ditanggung oleh otakku. Tentu saja kita harus tetap beribadah dan berdoa.
Terakhir yang kulakukan sebagai bentuk kecintaanku pada diri sendiri adalah me time. Tidak perlu liburan jauh atau ke tempat-tempat mewah, cukup dengan membaca novel atau nonton di rumah. Terkadang jika ada waktu dan rezeki lebih bisa saja nonton ke bioskop. Membaca novel cukup menyenangkan begitu juga nonton. Entah itu film atau drama, yang penting cocok di hati sudah cukup membuatku senang. Drama korea pun jadi langgananku untuk mengisi waktu libur. Jika sedang stres pun melakukan dua hobiku ini bisa mengurangi stres. Orang lain tentu punya hobi yang berbeda bukan? Tak perlu membandingkan cara orang lain dengan cara kita menjalani hidup, everyone has their own path. Cintailah diri sendiri!
#ChangeMaker