Fimela.com, Jakarta Virus Corona diyakini ditularkan melalui tetesan pernapasan atau air liur dan permukaan yang telah terkontaminasi. Sejak kemunculan virus baru ini, masker wajah yang digunakan dengan cara tepat menjadi salah satu cara yang dapat membantu mencegah penularan dan penyebarannya.
Masalah utama yang dihadapi saat ini adalah kelangkaan masker wajah dan alat pelindung lainnya. Masker wajah kain, masker bedah tipis, dan masker N95 berfungsi untuk memblokir setidaknya 95% partikel di udara, termasuk virus Corona.
Karena kelangkaan inilah, Centers for Disease Control and Prevention merilis panduan yang memungkinkan penggunaan kembali masker N95 dalam kondisi tertentu. Dilansir dari hufffpost.com, Kamis (26/3/2020), satu hal penting yang harus kamu ketahui adalah penggunaan masker, terutama masker N95 dikhususkan untuk orang-orang yang sakit. Sedangkan bagi kamu yang merasa sehat, diperbolehkan menggunakan masker jenis apapun di tengah pandemi virus Corona seperti saat ini.
Panduan menggunakan masker secara berulang
Jika kamu hanya memiliki masker bedah tipis, menggunakannya secara berulang bukan ide yang baik, karena praktik yang tepat dari masker tersebut adalah sekali pakai. Namun, dalam kondisi tertentu, kamu diperbolehkan menggunakannya secara berulang dengan syarat tidak dalam keadaan sakit.
Untuk mencegah kontaminasi, kenakan dan lepaskan masker dengan sangat hati-hati. Pastikan kamu mencuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan masker.
Jangan pernah menyentuh bagian dalam masker. Jika kamu memiliki masker kain, cucilah setiap sesudah digunakan.
Masker bedah lebih efektif memblokir partikel di udara
Perlu untuk diketahui, masker bedah tipis tiga kali lebih efektif untuk mencegah penyebaran virus, daripada masker kain. Setelah digunakan, letakkan masker di tempat yang kering dan bersih.
Ketika kamu telah menggunakan kembali masker yang dimiliki, ketahui kapan kamu harus membuangnya, terutama ketika terlihat ada kotoran atau kerusakan. Jangan khawatir, jika persediaan maskermu terbatas, penggunaan ulang bukan solusi satu-satunya, mencuci tangan, tidak menyantuh wajah, dan rutin membersihkan permukaan barang yang sering disentuh juga merupakan langkah-langkah yang tidak boleh dilupakan.
#ChangeMaker