Berapa Lama Virus Corona dapat Bertahan di Permukaan Benda?

Fimela Editor diperbarui 26 Mar 2020, 11:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Sebagian besar masyarakat Indonesia kini sedang menetap di dalam rumah dan mengurangi aktivitas di berbagai tempat umum serta menjauhi keramaian untuk mencegah diri mereka dari infeksi virus Corona, atau COVID-19. Namun, untuk bisa berada di dalam rumah selama waktu yang sudah dianjurkan pemerintah di Indonesia adalah sebuah privilage. 

Pasalnya, ada begitu banyak masyarakat Indonesia yang tetap harus bekerja keluar rumah, tetap menggunakan transportasi umum, dan tidak bisa menghindari keramaian karena tuntutan pekerjaan. Sayangnya, virus Corona bukan cuma bisa berpindah dari orang ke orang lain lewat sentuhan. Namun, virus ini juga menempel pada permukaan berbagai benda yang ada di sekitarmu, terutama di tempat-tempat umum. 

Sebab, menurut laporan the Guardian (Rabu, 25/3/2020), RNA dari virus yang menyebabkan COVID-19 ditemukan pada permukaan kapan Princess Cruise 17 hari setelah para penumpangnya meninggalkan kapal tersebut. Hal ini dilaporkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) kepada the Guardian kemarin. 

Berkaca pada laporan tersebut, berarti ada risiko barang-barang di sekitarmu pun bisa terpapar virus Corona. Seperti menerima paket, barang belanjaan, tiang di dalam kereta, kursi di dalam bus, dan lainnya. Lantas, berapa lama virus Corona ini bisa bertahan di berbagai permukaan barang dan benda di sekitarmu? 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Lama Virus Bertahan di Permukaan Benda

ilustrasi virus pada permukaan barang | pexels.com/@shvetsa

Sebuah studi yang dilakukan the New England Journal of Medicine menunjukkan kalau ketahanan virus di permukaan barang berbeda-beda. Studi ini menunjukkan, kalau virus masih dapat terdeteksi pada tembaga hingga 4 jam, kardus selama 24 jam, plastik dan baja selama 72 jam. 

Namun, the Guardian menulis, penting sekali untuk mnegingat kalau jumlah virus akan berkurang dengan sangat cepat dalam waktu masing-masing benda. Sehingga, risiko orang terpapar virus ini pada saat memegangnya pun kemungkinan akan berkurang dari waktu ke waktu. 

3 dari 3 halaman

Mencuci Tangan

Cuci Tangan | pexels.com/@burst

Jika Sahabat Fimela khawatir dapat terpapar virus melalui benda-benda, kamu bisa melindungi diri dengan menggunakan sarung tangan plastik. Namun, kamu juga harus berhati-hati saat melepas sarung tangan ini agar jarimu tidak menyentuh bagian luar plastik. 

Selain melindungi diri menggunakan sarung tangan, kamu juga bisa menyemprotkan sanitizer atau alkohol ke permukaan benda yang akan kamu pegang terlebih dahulu. Jika tidak ada, segera cuci tanganmu menggunakan sabun dan air mengalir setelah memegang benda di tempat umum dan juga setelah membuka paket. 

#ChangeMaker