Fimela.com, Jakarta Jika suka memasak berbagai menu dengan menggunakan bahan ikan asin, umumnya orang akan membeli banyak ikan asin sebagai persediaan di rumah. Tentu satu hal yang perlu dilakukan di rumah jika suka membeli ikan asin adalah mengetahui bagaimana cara terbaik menyimpannya.
Meski tampaknya tak butuh perlakuan khusus karena ikan asin dalam bentuk kering dan sudah "berpengawet" alami berupa garam, namun ikan asin tetap bisa berjamur atau bahkan berulat jika tidak disimpan dengan baik. Ini caranya menyimpan ikan asin yang baik di rumah.
1. Simpan suhu ruangan
Ikan asin bisa diletakkan begitu saja di dalam wadah dengan suhu ruangan, disimpan di lemari dapur atau sudut dapur. Pastikan tempat menyimpan tidak lembap agar ikan asin tidak rentan rusak. Justru lebih baik jika tempatnya sejuk dan mudah terkena sinar matahari.
What's On Fimela
powered by
2. Wadah kedap udara
Siapkan wadah yang kedap udara, bukan hanya untuk mencegah kontaminasi udara luar dan berisiko merusak ikan asin, fungsi menggunakan wadah kedap udara adalah untuk menjaga agar bau ikan asin tidak merusak bahan makanan lain di sekitarnya.
3. Gunakan kertas roti
Untuk menjaga kesegaran dan kondisi kering ikan asin, gunakan kertas roti atau kertas bersih lainnya untuk membungkus ikan asin. Fungsi bungkus kertas adalah menyerap kelembapan ikan sehingga memastikan ikan asin tetap kering. Jangan gunakan plastik karena rentan membuat ikan asin lembap.
4. Simpan di freezer
Ikan asin juga bisa disimpan di freezer dengan suhu di bawah -3°C. Kondisi kering ikan asin akan terjaga dan tentunya akan lebih awet. Tapi pastikan sudah membungkusnya di wadah tertutup dandilapisi dengan kertas roti agar tidak memengaruhi makanan di sekitarnya.
Itu dia sekian cara menyimpan ikan asin di rumah agar kualitasnya tetap baik.
#ChangeMaker with FIMELA