Fimela.com, Jakarta Mencintai diri sendiri bukanlah tindakan egois. Justru dengan mencintai diri sendiri, kita bisa menjalani hidup dengan lebih baik. Di antara kita ada yang harus melewati banyak hal berat dalam hidup sampai rasanya sudah tak punya harapan apa-apa lagi. Namun, dengan kembali mencintai diri sendiri dan membenahi diri, cahaya baru dalam hidup akan kembali bersinar. Melalui salah satu tulisan yang dikirimkan Sahabat Fimela dalam Lomba My Self-Love Story: Caramu untuk Mencintai Diri ini kita akan memetik sebuah inspirasi baru yang dapat mencerahkan kembali hidup kita.
***
Oleh: Zeni Oktav
Cinta terbaik yang bisa kita dapatkan adalah dengan mencintai dirimu sendiri terlebih dahulu. Ketika kita bisa mencintai diri ini dengan sepenuh hati maka kebahagian akan senantiasa menyertai kita, karena memang nyatanya bahagia itu kita sendiri yang rasakan. Bahagia itu muncul di saat kita bisa dengan leluasa menjalani pilihan hidup kita sebagai salah satu bentuk apresiasi dalam mencintai diri kita sendiri.
Setiap manusia berhak menentukan dan menjalani kehidupannya sesuai dengan apa yang telah menjadi pilihannya. Selama jalan hidup yang dipilihnya tidak merugikan orang lain dan mampu membawa perubahan yang lebih baik maka kita bebas menjalani hidup ini sesuai dengan apa yang kita yakini dan harapkan.
Aku memilih menjalani hidup ini sesuai dengan apa yang memang aku yakini, termasuk perihal masalah penampilan. Bagiku penampilan adalah salah satu hal yang menjadi prioritas bagi kaum hawa untuk menunjukkan rasa percaya dirinya. Ketika aku memutuskan untuk berubah penampilanku dari yang biasa berpenampilan terbuka dan memutuskan untuk berhijab memang sebuah pilihan yang begitu sulit bagiku. Terdapat gejolak batin ketika aku memutuskan untuk merubah penampilanku karena bagiku ini bukan hanya sekedar perintah agama saja namun lebih kepada rasa untuk menjadi pribadi yang lebih menjaga dirinya.
What's On Fimela
powered by
Mengubah Penampilan
Awalnya ketika aku mengutarakan keinginanku ini pada keluarga ataupun teman terdekatku muncul berbagai pandangan. Sebagian besar memang mendukungku namun ketika di saat ada pendapat yang kontra dengan keinginanku, hal ini cukup menjadi konflik batin bagiku. Di saat orang lain memberikan penilaian buruk terhadap penampilan baruku ini tentunya telah mengurangi rasa percaya diriku dan juga memunculkan sebuah pertanyaan bagi diriku sendiri apakah aku nantinya bisa teguh pada keputusanku ini. Penilaian negatif itu telah membuatku sedikit ragu untuk tetap melanjutkan keinginanku ini namun aku berusaha untuk menyakinkan diriku sendiri.
Aku mulai berpikir bahwa kalau memang keinginanku ini baik untuk diriku sendiri maka cukup menghiraukan pandangan buruk orang lain terhadap diri ini. Aku mulai meyakinkan diriku bahwa tidak ada gunanya hidup dalam pandangan orang lain karena sesungguhnya penilaian terbaik itu yang merujuk pada kewajiban kita kepada Tuhan.
Aku hanya meminta untuk ke depannya lebih bisa istiqomah terhadap keputusanku ini, karena bagiku berhijab bukan hanya sekedar merubah penampilan saja namum juga mampu menjadikan diri ini untuk senantiasa berusaha menjadi seorang muslimah yang taat.
#ChangeMaker