Fimela.com, Jakarta Setelah virus corona menyebar di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Work from home (WFH) dan Social distancing pun dilakukan untuk mengurangi penyebaran penyakit Covid-19.
Saat masa WFH dan Social distancing, cenderung membuat seseorang memiliki gaya hidup kurang gerak. Padahal studi menunjukan bahwa gaya hidup kurang gerak dapat menurunkan imunitas tubuh sehingga meningkatkan terjadinya infeksi virus seperti virus corona.
Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO), mengatakan latihan fisik dengan intensitas sedang dapat meningkatkan sistem imun. Intensitas sedang ditandai dengan saat latihan fisik seseorang masih bicara walapun terengah-engah.
Latihan fisik sedang bisa dilakukan dengan latihan aerobik, Jalan sekeliling rumah atau naik turun tangga di dalam rumah selama 10-15 menit, 2-3 kali sehari. Dancing, lompat tali, atau stretching break bisa dilakukan dengan lakukan peregangan setiap 2 jam sekali. Lakukan peregangan statis dengan menahannya selama 10-15 detik.
Latihan kekuatan otot juga dapat dilakukan seperti squat, pushup. atau lunges.
Hindari latihan fisik intensitas tinggi
Perlu diperhatikan, jika latihan fisik intensitas tinggi justru dapat menurunkan imunitas tubuh sehingga meningkatkan risiko infeksi.
Olahraga intensitas tinggi bisa dilihat ketika saat latihan fisik, seseorang sudah tidak bisa berbicara.
Seseorang yang terinfeksi tanpa gejala dapat melakukan latihan fisik intensitas sedang, tetapi harus memerhatikan adanya gejala panduan. Jika mengalami demam, batuk, sesak nafas segara hentikan latihan dan pergi ke fasilitas kesehatan.
#Changemaker