6 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Energi Tubuh

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 23 Mar 2020, 20:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Setiap orang merasa lelah dari waktu ke waktu. Jika kelelahan secara terus-menerus dan tidak terkendali, sebaiknya dirimu harus mempertimbangkan beberapa pola gaya hidup. Tidur yang cukup, makan dengan baik, dan tetap aktif secara fisik semuanya penting untuk kesehatan dan tidurmu. Makanan dapat memengaruhi energi seseorang. Semakin banyak energi yang dimiliki, semakin mudah untuk menjalani hari. Tetapi beberapa makanan adalah sumber energi yang lebih baik daripada yang lain. Makanan dan minuman tertentu dapat menghancurkan energi tubuh dalam jangka panjang. Berikut ini beberapa makanan dan minuman yang dapat memburas energimu.

Sarapan Sereal

Sereal adalah cara mudah untuk sarapan di pagi hari. Tetapi beberapas sereal memiliki indeks glikemik yang tinggi. Artinya tubuh menyerap dan mencerna karbohidrat ini lebih cepat. Ini akan menyebabkan gula darah meningkat dengan cepat. Peningkatan energi yang dirasakan sejak dini setelah makan akan diikuti oleh penurunan gula darah dan kelelahan. Ada pilihan sehat untuk sereal sarapan. Pilihan sereal rendah gula, dengan sekitar 5 gram gula atau total per 100 gram. Ini termasuk seral gandum utuh yang juga kaya serat.

Kopi

Kafein dalam kopi adalah stimulan. Banyak orang mengandalkan kopi untuk tetap waspada di siang hari. Tetapi ketika kafein mulai hilang, dirimu mungkin mulai merasa lemas. Sebagai aturan umum, 4 cangkir kopi sehari aman untuk kebanyakan orang dewasa. Jika dirimu merasa lebih lelah daripada waspada setelah minum kafein, kurangi atau ganti dengan kopi tanpa kafein.

Minuman Berenergi

Minuman berenergi bisa membuat tubuh tiak baik. Meskipun mereka menawarkan dorongan energi, mereka dibuat dengan kafein. Sama seperti kopi, dirimu mungkin mulai merasa mengantuk setelah efek kafein berkurang. Minuman ini dapat menyebabkan masalah lain seperti lekas marah dan tekanan darah tinggi. Mereka juga dapat mengganggu tidurmu di malam hari.

2 dari 2 halaman

Gula

Permen ternyata termasuk golongan junk food alias “makanan sampah” lho! (Foto: via Shutterstock)

Jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, gula mungkin tidak memiliki dampak signifikan pada tingkat energimu. Tetapi jika memiliki banyak gula secara teratur, dirimu mungkin mengalami peningkatan dan penurunan yang ekstrim dalam gula darah. Ketika gula darah turun, dirimu cenderung mengalami kelelahan.

Daging Merah

Jika merasakan kelesuan setelah makan daging merah, itu normal. Daging merah kaya nutrisi, tetapi juga tinggi lemak. Dibutuhkan lebih banyak energi bagi tubuh untuk memecah makanan ini. Semakin banyak simpanan energi yang digunakan, semakin sedikit energi dimiliki. Untuk memerangi energi rendah, jangan makan daging merah setiap hari. Beralihlah ke daging tanpa lemak seperti salmon.

Makanan yang Digoreng

Makanan yang digoreng adalah indulgensi yang harus dimiliki, tetapi moderasi adalah kuncinya. Makanan ini termasuk keripik kentang, ayam goreng, kentang goreng dan jenis lainnya.itu merupakan mkanan rendah karbohidrat dan tinggi lemak. Mirip dengan daging merah, dibutuhkan lebih banyak energi bagi tubuh untuk mencerna lemak dalam makanan yang digoreng. Sementara makanan yang digoreng bisa memberi energi saat ini, dirimu akan merasa lamban dan lelah dalam jangka panjang.

Memiliki energi rendah dari hari ke hari dapat mengganggu kualitas hidup seseorang. Performa di tempat kerja mungkin akan sedikit bermasalah. Sebaiknya tetap lakukan pola hidup sehat dengan mengonsumsi mkanan sehat dan berolahraga secara teratur.

#Changemaker