Fimela.com, Jakarta Cinta bisa menjadi salah satu bagian kehidupan yang paling indah dan menakjubkan, tetapi juga bisa menakutkan. Sementara beberapa kekhawatiran adalah normal, beberapa orang merasa jatuh cinta itu menakutkan. Philophobia adalah ketakutan akan cinta atau terhubung secara emosional dengan orang lain. Ia memiliki banyak sifat yang sama dengan fobia spesifik lainnya, terutama yang bersifat sosial. Dan itu dapat secara signifikan berdampak pada hidupmu jika tidak dirawat.
Gejala Philophobia
Philophobia adalah ketakutan yang luar biasa dan tidak masuk akal untuk jatuh cinta, lebih dari sekadar kekhawatiran tentang hal itu. Fobia begitu kuat sehingga mengganggu hidup seseorang. Gejala dari philophobia dapat bervariasi dari orang ke orang. Berikut ini beberapa gejala yang disarasakan seseorang ketika ia mengalami philophobia.
- Perasaan takut atau panik
- Selalu menghindar
- Berkeringat
- Detak jantung lebih cepat
- Sulit bernapas
Philophobia bukan gangguan kecemasan sosial, meskipun orang dengan philophobia juga memiliki gangguan kecemasan sosial. Gangguan kecemasan sosial menyebabkan ketakutan ekstrem dalam situasi sosial, tetapi ini berbeda dari philophobia karena ia mencakup sejumlah konteks sosial.
Faktor Risiko Philophobia
Pholophobia juga lebih umum pada orang dengan trauma masa lalu atau luka. Yang dikhawatirkan adalah bahwa rasa askit kan berulan dan risikonya tidak sebanding dengan itu. Jika seseorang merasa sangat terluka mereka mungkin enggan menjadi dekat dengan seseorang yang mungkin melakukan hal yang sama. Reaksi ketakutan adalah dengan menghindari hubungan, sehingga ia menghindarirasa sakit. Semakin mereka menghindari sumber ketakutan, maka semakin banyaka ketakutan meningkat.
Jika tidak diobati, philophobia dapat meningkatkan risiko untuk komplikasi seperti isolasi sosial, depresi dan gangguan kecemasan, penyalahgunaan narkoba dan alkohol bahkan mungkin bunuh diri. Berikut ini beberapa cara untuk mengatasi philophibia.
Terapi
Opsi untuk perawatan bervariasi pada tingkat keparahan fobia. Pilihannya termasuk terapi pengobatan, perubahan gaya hidup atau kombinasi perawatan. Terapi khususnya terapi perilaku kognitif, dapat membantu orang dengan philophobia mengatasi ketakutan mereka. Terapi ini melibatkan mengindentifikasi dan mengubah pikiran negatif, kepercayaan dan reaksi terhadap sumber fobia. Penting untuk memeriksa sumber rasa takut dan untuk mengeskplorasi luka. Setelah sumber eksplorasi, beberapa uji realitas kemungkinanan hubungan masa depan dapat dilakukan.
What's On Fimela
powered by
Obat
Dalam beberapa kasus, seorang dokter mungkin meresepkan obat antidepresan atau anti ansietas jika ada masalah kesehatan mental lain yang dapat didiagnosis. Obat-obatan umumnya digunakan dalam kombinasi dengan terapi.
Gaya Hidup
Dokter mungkin akan merekomendasikan solusi seperti olahraga, teknik relaksasi dan strategi mindfulness. Kiat untuk mendukung seseorang denga philophobia, ada beberapa hal yang dapat dirimu lakukan untuk membantu menanganinya misalnya dengan mengetahui bahwa itu adalah kekuatan yang serius bahkan jika dirimu kesulitan memahaminya. Jangan menekan mereka untuk melakukan hal-hal yang tidak siap mereka lakukan.
Fobia seperti philophobia kadang-kadang terasa luar biasa dan bisa sangat berdampak dapa gaya hidup namun ini bisa diobati. Mencari bantuan sesegera mungkin adalah kunci untuk mengatasi fobia dan berkontribusi untuk menjani kehidupan yang penuh dan bahagia.
#Changemaker