Fimela.com, Jakarta Tepat pada 15 Maret lalu Presiden Jokowi memberikan himbauan social distance untuk mencegah penyebaran infeksi virus Corona. Berarti terhtung udah 5 hari sejak diumumkan untuk bekerja, belajar, ibadah dari rumah. Plus minus tentunya dirasakan hampir semua orang yang menjalaninya. Bosan? Sudah pasti. Tapi ini untuk kebaikan kita, kebaikan Indonesia.
Namun perlu diingat, 'Social Distance' bukan berarti berdiam diri di rumah saja dan nggak produktif, melainkan beraktivitas di rumah. Misalnya belajar, bekerja, hingga beribadah. Keluar rumah seperlunya saja dan lebih bijak untuk memilih dengan siapa kamu akan berinteraksi. Tak lupa, ikuti juga perkembangan berita dan update tentang Corona di internet.
Kebijakan Presiden Jokowi buat social distance seketika bikin hashtag #DiRumahAja langsung jadi trending di media sosial. Lalu perusahaan di kota-kota besar pun mulai menerapkan sistem work from home, sekolah diliburkan, dan tempat ibadah ditutup. Kamu sendiri termasuk yang sudah menerapkan social distance?
What's On Fimela
powered by
Social Distance yang Tepat, Gimana Ya?
Social distance ini bukan berarti kamu hanya berdiam di rumah tanpa bertemu siapa-siapa, melainkan menjaga jarak dan lebih bijak dalam memilih dengan siapa kamu mau berinteraksi. Nggak perlu keluar rumah kalau nggak urgent, jaga kebersihan diri dan terus pertahankan imunitas tubuh. Lantas, apakah social distance kamu udah benar? Cari tahu yuk!
Seorang pakar di The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) bilang kalau social distance itu punya peran penting. Kalau diterapkan dengan tepat, metode ini bisa memperlambat ataupun menghentikan penyebaran penyakit yang ditularkan dari orang ke orang. Berikut bentuk social distance yang dianjurkan:
- Hindari pertemuan-pertemuan di tempat publik.
- Bekerja dan belajar dari rumah.
- Menjaga jarak dengan orang lain setidaknya 2 meter, jika kamu berjarak terlalu dekat ketika seseorang batuk atau bersin kamu bisa tanpa sengaja menghirup tetesan air, termasuk virus COVID-19.
- Tidak berjabat tangan, sentuhan fisik disinyalir adalah cara termudah untuk penyebaran virus.
Biar upaya pencegahan infeksi Corona lebih sempurna lagi, perhatikan juga yuk beberapa hal berikut ketika sedang social distance!
Selalu Jaga Kebersihan
Menjaga kebersihan itu dimulai dengan cara sederhana, yaitu mencuci tangan yang disepakati oleh pakar kesehatan sebagai cara paling efektif agar terhindar dari infeksi COVID-19. Selain itu pastikan juga kamu memiliki persediaan sabun dan disinfektan di rumah, ya. Cucilah tangan setidaknya selama 20 detik, beberapa kali sehari. Gunakan sabun dan air atau pembersih tangan dengan alkohol 60 persen. Lalu, kapan waktu yang tepat untuk mencuci tangan?
- Sebelum memasak atau makan;
- Setelah menggunakan kamar mandi;
- Setelah menutup hidung saat batuk atau bersin.
Jangan Lupa Siapkan Persediaan Logistik
Kemudian yang dibutuhkan juga menurut ahli di Department of Homeland Security, Amerika Serikat (AS) adalah makanan dan persediaan logistik selama beberapa minggu. Carilah makanan beku atau makanan kalengan yang tidak mudah rusak. Cara ini benar-benar membantu. Namun yang perlu digarisbawahi, ingat nggak perlu sampai menimbun ya, pastikan aja persediaan cukup.
Sediakan Juga Obat-obatan
Tindakan preventif selanjutnya adalah menyediakan obat-obatan penghilang rasa sakit, penurun demam, dan dekongestan. Obat-obatan tersebut dianggap bisa membantu untuk meringankan gejala COVID-19 yang lebih ringan.
"Saya pikir salah satu langkah paling penting yang dapat diambil orang saat ini, adalah memastikan mereka memiliki persediaan obat kritis selama 30 atau 90 hari yang mungkin sulit didapat karena gangguan rantai pasokan," ujar Linda Lee, Environmental Health Expert and Chief Medical Affairs and Science officer di UV Angel, AS.
Selain itu, orang-orang yang mengidap penyakit kronis juga perlu ekstra menjaga diri. Misalnya, mereka yang mengidap penyakit jantung, diabetes, atau paru-paru. Alasannya, virus corona bisa menimbulkan komplikasi yang serius bagi pengidap penyakit kronis. Waspada, ya.
Bersihkan Barang yang Sering Digunakan
Penting diketaui kalau virus bisa hidup di permukaan benda selama 24 jam. Makanya, bersihkanlah barang-barang yang sering digunakan atau disentuh. Misalnya meja, laptop, atau, pegangan pintu, seprai, dan benda-benda lainnya. Menurut penelitian dalam US National Library of Medicine National Institutes of Health, produk pembersih berbahan dasar pemutih dan etanol, mungkin menjadi yang terbaik untuk memusnahkan virus pada permukaan benda.
Ikuti Perkembangan Berita Update Corona
Tetap ikuti perkembangan berita mengenai COVID-19 lewat media massa atau informasi resmi dari pemerintah. Dengarlah saran atau instruksi dari pemerintah atau pejabat kesehatan setempat. Informasi mengenai virus Corona di Indonesia berkembang setiap saat.
Langsung Tanyakan Dokter
Saat tiba-tiba kamu mengalami gejala seperti demam, flu, dan kesulitan bernafas, jangan langsung panik. Kamu dapat meminta bantuan dokter melalui aplikasi Halodoc untuk membantu mengevaluasi kesehatan di rumah melalui Chat dan Video/Voice Call. Ingat, jangan menyepelekan gejala yang muncul, baik gejala ringan atau berat sebaiknya langsung bicarakan dengan dokter agar kamu bisa mendapatkan penangan tepat sedini mungkin. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!