Fimela.com, Jakarta DKI Jakarta disebut sebagai provinsi dengan jumlah pasien terinfeksi virus corona atau covid-19 paling banyak di Indonesia. Mengisolasi Ibu Kota alias lockdown pun mulai banyak diusulkan demi menekan angka pengurangan korban. Namun, pemikiran ini ternyata bertolak belakang dengan penyanyi sekaligus aktor Calvin Jeremy.
Menurutnya jika hal itu dilakukan akan berdampak pada banyak hal. "Hmmm pasti banyak pertimbangan sih, aku selalu bilang nggak bisa cuma sekedar lockdown, banyak sektor ya, politik, sosial, ekonomi, teknologi ya pokoknya dari semua sisi lah. Kita juga akan jadi lebih panik karena lockdown kan kayak tidur sementara segala aktivitas," ujar Calvin Jeremy saat dihubungi FIMELA lewat sambungan telfon, Rabu (18/3/2020).
Menurut Calvin, tanpa lockdown pun Jakarta bisa menekan angka penularan seperti yang disarankan pemerintah yaitu memberikan pembatasan aktivitas di ruang publik.
"Aku sih upside sih lockdown atau nggak, aku support pemerintah kalau nggak penting banget emang lebih baik stay di rumah, karena selain mencegah penularan tapi baik untuk keselamatan," tutur Calvin Jeremy.
Bisa Tetap Produktif
Lebih lanjut, pelantun Tak Berdua ini juga menyarankan agar masyarakat tetap bisa produktif meski hanya berada di dalam rumah untuk menghindari terpaparnya virus corona.
"Dan teman-teman yang di rumah juga bisa melakukan aktivitas olahraga dengan apapun itu, biar imun bagus dan bisa memerangi virus yang ada," ujarnya.
Tak Perlu Selalu Salahkan Pemerintah
Pemain KKN di Desa Penari ini juga mengimbau agar masyarakat tidak selalu menyalahkan pemerintah atas keputusan tidak me-lockdown suatu daerah yang terpapar virus corona.
"Daripada debat lockdown atau nggak ya lebih baik support pemerintah, harus sadar nggak harus disuapin terus, oh ini semua play made Jokowi. Banyak temanku juga nyalahin pemerintah banget nih, bayangin Indonesia 275juta penduduk dan kamu hanya menyalahkan Jokowi. Ya harusnya start dengan dirimu sendiri dulu," jelas Calvin Jeremy.