Sebut Kelaparan Lebih Berbahaya dari Virus Corona, Arie Untung Tuai Kritik

Musa Ade diperbarui 19 Mar 2020, 17:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Nama Arie Untung tiba-tiba menjadi pusat perhatian publik. Pasalnya pria kelahiran 15 Januari 1976 ini mengatakan jika kelaparan lebih parah dari virus corona.

Melalui akun Twitter pribadinya, @ArieUntung, ia berkicau soal angka kelaparan pada anak yang lebih mencapai hingga 8000 jiwa. "Lebih berbahaya dari corona. Ada virus yang lebih berbahaya dari corona. Namanya kelaparan. Sekitar 8000 anak meninggal per harinya. Padahal vaksinnya ada dimana-mana namanya makanan," kicau Arie.

Ia mempermasalahkan soal mengapa masalah kelaparan pada anak tak viral seperti pandemi corona. "Tapi nggak viral kan? Kenapa? Soalnya virus kelaparan nggak bikin orang kaya meninggal. Dah gitu aja," pungakas Arie Untung.

2 dari 3 halaman

Kritik

Kicauan Arie Untung tentang kelaparan lebih berbahaya virus corona. (Foto: twitter.com/ariekuntung)

Tak ayal kicauan Arie Untung ini menimbulkan beragam reaksi dari warganet. Banyak warganet yang memprotes kicauan Arie ini karena menganggap kicauan ini membuat masyarakat menjadi resah.

"Di mana ada anak meninggal 8000 per hari? Pak @DivHumas_Polri ajak @ArieKuntung ini sekali-sekali ngopi bareng. Tanyain daerah mana ada 8000 anak meninggal per hari. Cuitannya sudah bikin resah," tulis akun @narkosun.

"Tahu nggak? Kalau kamu nggak aware, orang kaya seperti kamu bisa nularin ke semua orang tanpa kamu tahu. Termasuk anak yang kelaparan itu. Udah lapar, sesak napas pula gara-gara kamu ngentengin penyakit menular. Hidup belum tentu berguna, mencelakakan orang lain enggak takut. Mantap," kata akun @sphericalfa.

3 dari 3 halaman

Saksikan Video Menarik Berikut Ini