Fimela.com, Jakarta Kamu tentu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya komedo. Permasalahan kulit wajah yang satu ini merupakan kumpulan minyak atau sebum yang berlebihan di wajah. Saat pori-pori tersumbat, komedo bisa terbentuk. Komedo tidak memiliki lapisan sel kulit di atasnya. Hal ini memungkinkan pori-pori terkena udara dan teroksidasi yang menyebabkan komedo berubah menjadi warna yang lebih gelap.
Marnie B. Nussbaum, M.D., dokter kulit dan kosmetik di Kota New York mengatakan bahwa pada dasarnya, siapa pun bisa mendapatkan komedo tetapi mereka yang memiliki kulit kombinasi atau berminyak yang paling rentan berkomedo. Jika kamu merasa lebih sering berkomedo di sekitar hidung ketimbang di tempat lainnya, ini berarti kulit di sekitar hidung memiliki konsentrasi kelenjar sebum yang sangat tinggi. Artinya terdapat minyak tambahan dan potensi lebih tinggi untuk menyumbat pori-pori.
Melansir dari self.com, berikut cara dan tips terbaik untuk mencegah komedo muncul kembali yang cenderung lebih sederhana. Mudah-mudahan, komedo di area hidung, dahi, dan dagu akan menghilang.
Cucilah wajah setidaknya dua kali sehari
Ini sepertinya hal yang sangat mendasar tetapi membersihkan wajah dapat membantu mencegah kotoran dan minyak menumpuk di dalam pori-pori. Mencuci wajah adalah salah satu dari tiga langkah paling penting dalam rutinitas perawatan kulit karena membersihkan kulit secara teratur akan membantu menghilangkan kotoran, minyak, sel kulit mati, bakteri, atau makeup yang tersisa di wajahmu.
Bagi kebanyakan orang, mencuci muka dua kali sehari adalah langkah yang tepat tetapi beberapa orang dengan kulit kering atau sensitif mungkin hanya bisa mencuci muka dengan pembersih sehari sekali.
Jika sedang mencoba mengatasi jerawat, kamu mungkin menemukan bahwa pembersih yang mengandung zat eksfoliator kimia seperti asam salisilat atau asam glikolat membantu menjaga masalah-masalah tersebut tetap terkendali. Bagi mereka dengan jerawat yang meradang, pembersih yang mengandung benzoil peroksida bisa membantu.
Cuci juga wajahmu setelah berolahraga
Keringat berlebih bisa bergabung dengan kotoran, bakteri, dan sel kulit mati untuk menyumbat pori-pori yang dapat menimbulkan munculnya komedo. Dr. Nussbaum mengatakan, penting untuk mencuci muka sebelum dan sesudah berolahraga atau aktivitas apa pun yang menyebabkan keringat berlebih.
Menurut American Academy of Dermatology (AAD), sangat penting untuk bersikap lembut saat membersihkan wajah karena mengiritasi kulit dengan menggosok terlalu keras atau mengusap keringat terlalu agresif dapat benar-benar memperburuk peradangan dan jerawat.
Gunakan pore strips dengan hati-hati
Cara kerja pore strips seperti band-aid, yakni menggunakan perekat untuk mengangkat sel kulit mati dan kotoran. Produk-produk seperti ini dengan paksa mencabut kotoran yang menyumbat pori-pori tetapi membiarkan pori-pori melebar dan mudah tersumbat lagi. Itu sebabnya beberapa ahli merekomendasikan untuk memilih metode eksfoliator kimia yang lembut (misalnya menggunakan produk dengan glikolat atau asam laktat), yang secara bertahap mengurangi penyumbatan. Tetapi proses ini bisa memakan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk benar-benar bekerja.
Namun, Cecilia Wong, facialis selebriti di New York tetap teguh dengan efektivitas pore strips untuk menghilangkan komedo dengan cepat. "Pore strips hanya benar-benar berfungsi untuk komedo yang belum pernah ada di pori-pori untuk jangka waktu yang lama,” ujarnya. Untuk komedo yang telah lama hinggap di wajahmu, kamu harus menggunakan metode lain.
What's On Fimela
powered by
Coba eksfoliator kimia untuk opsi yang lebih lembut
Lily Talakoub, M.D., dermatologis dari McLean Dermatology dan Skincare Center di Virginia, mengatakan bahwa eksfoliasi berbahan kimia adalah cara efektif untuk memecah kulit mati dan minyak yang menyumbat pori-pori.
Itu termasuk asam alfa-hidroksi (AHA) seperti asam glikolat dan asam laktat serta asam beta-hidroksi (BHA), seperti asam salisilat. Baru-baru ini, asam polihidroksi (PHA), seperti glukololakton, telah menjadi asam yang sangat ampuh.
Dr. Nussbaum mengatakan, semua zat ini memiliki sifat eksfoliator yang dapat membantu mencegah kelebihan minyak dan kotoran dalam folikel. Tetapi beberapa kandungan asam tergantung pada jenis kulitmu.
Misalnya, asam glikolat cenderung paling mengiritasi, jadi jika memiliki kulit sensitif atau kering, kamu mungkin lebih baik mencoba asam laktat atau PHA. Jika kulit sangat berminyak, kamu dapat menggunakan asam salisilat lebih banyak karena bisa masuk lebih dalam ke pori-pori yang berminyak daripada asam lainnya.
Gunakan masker clay atau charcoal sesekali
Masker yang mengandung clay atau tanah liat dapat membantu menghilangkan kotoran dan minyak berlebih dari kulit, begitu juga dengan charcoal. Produk seperti ini mungkin tidak mendetoksifikasi kulit tetapi seiring waktu mereka dapat membantu menghilangkan komedo dan mengatasi masalah jerawat lainnya.
Wong mengatakan, kamu dapat menggunakan produk masker ini selama 10-15 menit dan kemudian membilasnya atau Anda dapat menggunakannya sebagai perawatan spot semalaman. Pastikan untuk menggunakan produk ini dengan hati-hati dan menggunakan pelembap setelah menggunakannya karena mereka dapat membuat kulit menjadi kering.
Penulis: Finda
#changemaker