Fimela.com, Jakarta Virus corona memang mudah menyebar, seperti halnya virus lainnya yang menyerang sistem pernapasan. Bukan hanya dianjurkan memakai masker, mencuci tangan hingga bersih dan menggunakan hand sanitizer ketika dibutuhkan, banyak ahli kesehatan yang menganjurkan melakukan social distancing untuk mencegah terserang infeksi virus corona.
Namun apa maksud dari social distancing? Seperti dilansir dari Wikipedia, social distancing artinya tindakan pengendalian infeksi virus nonfarmasi (tanpa menggunakan obat-obatan) yang dimaksudkan untuk menghentikan atau memperlambat penyebaran penyakit menular.
Social distancing bertujuan memberikan jarak pada orang lain atau mengurangi kontak dengan orang-orang di sekitar yang kemungkinan terinfeksi virus maupun yang tidak terinfeksi sehingga bisa meminimalkan penularan penyakit.
What's On Fimela
powered by
Mengapa social distancing penting dilakukan untuk mencegah virus corona?
Tindakan memberi jarak agar tidak mengalami kontak dengan orang lain ini efektif mencegah penyebaran penyakit terutama jika penyakit ditularkan lewat batuk dan bersin, atau pun cairan yang dihasilkan oleh orang yang terinfeksi, seperti pada virus corona.
Virus penyakit COVID-19 ini mudah menyebar lewat udara yang sudah terkontaminasi cairan yang dihasilkan orang yang terinfeksi atau tanpa sengaja menyentuh permukaan benda yang telah tercemar virus corona.
Harvard Medical School menyarankan setiap individu sebaiknya menerapkan aturan social distancing menjaga jarak 2 meter dari orang lain, mengurangi aktivitas bertemu banyak orang, bekerja dari rumah, mengurangi pertemuan dengan orang lain dan berpartisipasi dalam acara-acara besar.
Jadi, bisa dikatakan social distancing adalah metode menjaga jarak interaksi dengan orang lain sehingga bisa mencegah infeksi virus penyebab penyakit. Tetap menjaga kesehatan dan lakukan social distancing jika diperlukan ya Sahabat Fimela.
Cek Video di Bawah Ini
#ChangeMaker with FIMELA