Fimela.com, Jakarta Kentang adalah salah satu keluarga dari umbi-umbian. Kentang memiliki nutrisi yang baik untuk tubuh. Selain kaya akan kalium, kentang juga merupakan sumber karbohiodrat dan serat. Bahan makanan ini dapat dimasak dengan berbagai cara seperti dipanggang, direbus, didgoreng atau dengan cara dikukus. Menyimpan kentang yang tepat dapat memperpanjang usia simpan dari kentang. Berikut ini beberapa cara mudah untuk menyimpan kentang supaya lebih awet.
Simpan Kentang di Tempat yang Sejuk
Suhu penyimpanan memiliki dampak signifikan pada berapa lama kentang akan bertahan. Ketika disimpan antara suhu 6-10 sedajat celcius, kentang mentah akan dapat bertahan lebih lama. Suhu ini sedikit lebih hangat daripada pendingin dan dapat ditemukan di ruang bawah tana atau digudang penyimpanana bahan makanan. Penyimpanan kentang dalam dalam suhu berikut dapat membantu mengurangi pembentukan kecambah pada kulit kentang yang menjadi salah satu awal pembusukan.
Jauhkan dari Cahaya
Sinar matahari yang menyoroti kentang dapat menyebabkan kulit kentang menghasilkan klorofil dan mengubah warna hijau yang tidak diinginkan. Sementara klorofil yang mengubah kulit menjadi hijau, paparan sinar matahari dapat menghasilkan sejumlah bahan kimia solananine yang beracun. Orang-orang akan membuang sisi warna hijau pada kentang untuk membuang solaninenya. Menyimpan kentang dalam ruangan gelap dapat mencegahnya berubah menjadi hijau dan mengembangkan kandungan solanin yang tinggi, yang dapat menyebabkan mual dan muntah jika dikonsumsi dalam kadar yang cukup banyak.
Jangan Simpan di Freezer atau Kulkas
Meskipun suhu dingin ideal untuk menyimpan kentang, hindari menyimpan kentang di dalam kulkas atau freezer. Ketika terkena suhu beku, air di dalam kentang akan mengembang dan membentuk kristal yang memecah struktur dinding sel. Ini akan membuat kentang menjadi lembek dan tidak dapat digunakan saat ia berada di suhu ruangan.
Simpan di Dalam Wadah Terbuka atau Kantong Kertas
Kentang membutuhkan aliran udara untuk mencegah akumulasi uap air, yang dapat menyebabkan pembusukan. Cara terbaik untuk memungkinkan sirkulasi udara adalah dengan menyimpannya di mangkuk terbuka atau kantong kertas. Jangan menyimpan di dalam wadah kedap udara. Tanpa adanya sirkulasi udara, uap air yang dikeluarkan kentang akan terkumpul dan meningkatkan pertumbuhan jamur dan bakteri.
Jangan Cuci Sebelum Menyimpan
Karena kentang ditanam di bawah tanah, biasanya akan membawa kotoran bertanah. Mencuci kentang hanya akan menambah kelembaban yang mendorong tumbuhnya jamur dan bakteri. Biarkan tanah dari kentang mengering dengan sendirinya karena ini akan membuat kentang lebih awet.
Simpan Irisan Kentang dalam Air
Setelah dikupas dan diiris, kentang mentah cepat berubah warna ketika terkena udara. Ini karena mengandung enzim yang disebut polifenol oksidase, yang bereaksi dengan oksigen dan mengubah daging kentang menjadi warna abu-abu kecokelatan. Pencegahan perubahan warna dapat dilakukan dengan mencucui kentang dan merendamnya dengan air selama 1 hari saja.
Perlu untuk mengetahui cara terbaik untuk menyimpan kentang agar bertahan lebih lama. Simpanlah kentang ditempat yang gelap dan sejuk serta banyak sirulasi udara, tetapi bukan di lemari es.
#Changemaker