Fimela.com, Jakarta Mencegah memang lebih baik daripada mengobati, tidak terkecuali untuk mencegah infeksi virus corona dan penyakit COVID-19. Salah satu cara utamanya adalah menjaga kebersihan dengan mencuci tangan, namun jika tak sempat cuci tangan, orang akan lebih praktis memilih menggunakan hand sanitizer.
Tapi karena maraknya virus corona, banyak persediaan hand sanitizer di pasaran tidak sebanyak dulu dan produsen mungkin tak mampu memenuhi permintaan hand sanitizer yang semakin banyak. Untungnya, membuat hand sanitizer sendiri tidak serumit yang dibayangkan, meskipun memang harus diperhatikan dengan seksama.
Berdasarkan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dari Amerika, hand sanitizer terbaik adalah yang berbahan dasar alkohol, atau memiliki kandungan alkohol lebih banyak daripada bahan lainnya.
Membuat hand sanitizer memerlukan bahan-bahan berikut ini:
- isopropil atau alkohol (99 persen alkohol)
- gel aloe vera/lidah buaya
- minyak esensial untuk pengharum, seperti lavender atau tea tree oil.
What's On Fimela
powered by
Cara membuat hand sanitizer di rumah
Kunci membuat hand sanitizer yang efektif membunuh kuman adalah menggunakan perbandingan bahan 2:1 untuk alkohol dan lidah buaya. Cara ini akan menjaga kandungan alkohol sebantak 60% pada hand sanitizer.
Bahan:
- 3/4 mangkuk isopropil atau alkohol (99%)
- 1/4 mangkuk aloe vera gel
- beberapa tetes minyak esensial
Cara membuat:
- Campurkan semua bahan di dalam wadah steril dengan menggunakan sendok plastik yang kering dan sudah bersih.
- Tuang ke dalam botol kosong yang bersih.
Hampir sama, menurut World Health Organization (WHO), komposisi hand sanitizer terdiri dari isopropil alkohol atau etanol, hidrogen peroksida, gliserin dan air steril, air yang telah disuling atau air yang sudah direbus.
Jadi, pastikan membuat hand sanitizer dengan pedoman bahan di atas ya. Jika takut membuat hand sanitizer yang tidak tepat, bisa minta saran ke dokter atau ahli kesehatan ya Sahabat Fimela.
#ChangeMaker with FIMELA