Begini Cara Menjaga Rumah Tetap Bersih di Tengah Wabah Virus Corona

Fimela Editor diperbarui 20 Mar 2020, 13:00 WIB

ringkasan

  • World Health Organization sebelumnya mengatakan bahwa virus dapat hidup di permukaan hingga tiga hari lamanya dan itu tergantung pada jenis permukaan, seberapa panas atau dinginnya, dan seberapa lembap atau keringnya air
  • Ahli imunologi Inggris Darshna Yagnik mengatakan, "Gunakan desinfektan yang berbasis alkohol 70 persen. Kamu juga bisa menggunakan cairan pemutih rumah tangga yang mengandung natrium hipoklorit yang dilarutkan dalam air dingi
  • Centers for Disease Control (CDC) menyarankan untuk menggunakan sarung tangan untuk menangani cucian pasien yang tengah sakit, terutama jika itu diakibatkan oleh virus.

Fimela.com, Jakarta Kebijakan pemerintah menghimbau masyarakat untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Artinya meminimalisir kegiatan di luar rumah dan menghindari keramaian demi mengurangi penyebaran virus corona COVID-19 yang membuat sebagian besar masyarakat harus tetap berada di dalam rumah. Meski beban pekerjaan tetap harus dilakukan, tidak ada salahnya untuk memanfaatkan waktu ini untuk lebih memperhatikan kebersihan rumah agar seluruh anggota keluarga terhindar dari virus, kuman dan kotoran.

World Health Organization sebelumnya mengatakan bahwa virus dapat hidup di permukaan hingga tiga hari lamanya dan itu tergantung pada jenis permukaan, seberapa panas atau dinginnya, dan seberapa lembap atau keringnya air. Namun tes laboratorium menunjukan bahwa virus dapat bertahan hidup pada plastik atau stainless steel hingga 72 jam atau tiga hari, dan di atas kardus hingga 24 jam. Melansir dari The List, pakar penyakit menular Daniel Kuritzkes mengatakan, permukaan datar dan permukaan keras lebih ramah terhadap virus daripada permukaan kain atau kasar.

Pakar pembersih rumah tangga seperti Good Housekeeping mengatakan cara terbaik untuk mendapatkan rumah bebas kuman dan bakteri adalah dengan membersihkan permukaan rumah seperti meja dapur, meja, hingga kamar mandi secara teratur dengan kain mikrofiber dan air hangat.

Lakukan juga disinfeksi pada perbotan rumah tangga yang sudah kamu bersihkan untuk mencegah penyebaran virus corona. Ahli imunologi Inggris Darshna Yagnik mengatakan, "Gunakan desinfektan yang berbasis alkohol 70 persen. Kamu juga bisa menggunakan cairan pemutih rumah tangga yang mengandung natrium hipoklorit yang dilarutkan dalam air dingin. Kedua metode ini dapat membunuh virus dengan cepat dengan cara memecah virus. di dinding sel perabot." Untuk menjaga lantai bebas kuman, Good Housekeeping juga menyarankan untuk menyimpan sepatu di luar ruangan sehingga kamu tidak membawa apa pun masuk ke dalam ruangan.

Penting juga untuk diperhatikan bahwa kamu harus menggunakan satu kain untuk membersihkan dan kain lainnya untuk mensterilkan, karena jika semuanya dilakukan dengan satu kain, maka kamu akan memberikan kesempatan kepada virus untuk menyebar. Jika  menggunakan kain mikrofiber, membilasnya dengan air panas dapat membantu menghilangkan bakteri, sehingga dapat digunakan kembali.

 

2 dari 2 halaman

Mencuci pakaian jika salah seorang anggota keluarga sakit

Ilustrasi pakaian dicuci dengan mesin cuci. (dok. unsplash.com)

Centers for Disease Control (CDC) menyarankan untuk menggunakan sarung tangan untuk menangani cucian pasien yang tengah sakit, terutama jika itu diakibatkan oleh virus. Jika sarung tangan tidak sekali pakai, kamu hanya perlu menggunakan sarung tangan untuk mendisinfeksi permukaan yang mungkin telah terpapar pada seseorang dengan COVID-19. Jangan menggosok pakaian kotor, dan gunakan pengaturan terhangat untuk mencuci dan mengeringkan pakaian. Dengan langkah ini, CDC mengatakan kamu dapat mencampur pakaian kotor orang sakit dengan barang-barang milik orang lain di dalam rumah.

Terkait virus corona yang kerap memunculkan kekhawatiran pada masyarakat, faktanya COVID-19 memang menyebabkan kerusakan pada tubuh orang yang terinfeksi, tetapi tidak sulit untuk membunuh virus tersebut selama tidak masuk ke dalam inang.

"Hal yang baik tentang COVID-19 adalah tidak memerlukan bahan kimia pembersih tertentu untuk mendisinfeksi tangan dan permukaan," kata ahli penyakit infeksi Andrew Janowski kepada NPR. Itulah sebabnya semua orang mengingatkan kita bahwa menjaga rumah kita bersih dan mencuci tangan adalah pencegahan terbaik terhadap penyakit yang mampu menular dengan cepat ini.

Penulis: Iffah

#changemaker