Ketahui 5 Tanda Kamu tidak Mengonsumsi Sayuran yang Cukup

Fimela Editor diperbarui 27 Mar 2020, 07:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Mengonsumsi sayur dan buah adalah salah satu rangkaian dalam menerapkan gaya hidup sehat, tidak hanya pada saat tubuh sudah merasa kurang fit atau cuaca yang tidak stabil. Makanan sehat seperti buah dan sayur dapat membantu menjaga kestabilan stamina dan imunitas tubuh. 

USDA merekomendasikan untuk mengonsumsi sayur antara dua dan tiga mangkuk kecil setiap hari, tergantung pada kebutuhan spesifik dan asupan kalori. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC), dari tahun 2007 hingga 2010, 87 persen orang Amerika kekurangan asupan sayuran.

 

Jika kamu termasuk orang yang jarang mengonsumsi sayuran, berikut hal-hal yang mungkin terjadi pada tubuhmu, melansir dari The List;

 

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Mudah memar

Jika setiap ada benjolan kecil, tersandung, atau terkikis menghasilkan memar yang menyakitkan, mungkin itu karena kamu kurang mengonsumsi sayuran. Dalam sebuah wawancara dengan Prevention, Dr. Gary Goldenberg, asisten profesor dermatologi di Rumah Sakit Mount Sinai mengatakan kekurangan vitamin C dapat menyebabkan lebih banyak memar karena ampuh untuk membantu penyembuhan dan produksi kolagen. Tanpa itu, pembuluh darah menjadi lebih rentan dan sensitif sehingga kulit akan mudah memar. 

Untuk mendapatkan vitamin C yang baik kamu bisa mencoba untuk mengonsumsi buah jeruk, kangkung, paprika, brokoli, dan kembang kol.

 

 

3 dari 6 halaman

2. Sering sembelit

Tidak cukup mengonsumsi sayuran dapat menyebabkan sembelit karena sebagian besar sayuran adalah sumber serat, yang membantu sistem pencernaan bekerja dengan baik. Menurut fakta, nutrisi yang disusun oleh alpukat, brokoli, dan kecambah dianggap sebagai sayuran dan buah berserat tinggi. Memasukkan lebih banyak menu sayuran ke dalam makanan dan mengurangi makanan yang diolah dan berserat rendah dapat membantu meringankan sembelit.

 

 

4 dari 6 halaman

3. Mudah lapar

Serat juga membantu mengisi perut kamu. Dalam sebuah wawancara dengan Prevention, seorang ahli diet, Frances Largeman-Roth mengatakan jika kamu pernah merasa lapar satu atau dua jam setelah makan, itu mungkin karena kamu tidak mendapatkan cukup serat dalam makanan terakhir yang dikonsumsi. Menambahkan sayuran serat tinggi seperti kacang-kacangan dapat membantu kenyang lebih lama.

 

 

5 dari 6 halaman

4. Berat badan bertambah

Jika tidak makan cukup sayuran, kamu cenderung banyak mengnsumsi makanan yang kurang sehat, terutama fast-food. Menurut SF Gate, sayuran tidak akan menambah satu ton kalori ke makanan, menjadikannya pilihan yang baik jika sedang mencoba menjaga berat badan. Memilih pilihan lain dengan kalori yang tinggi seperti daging, karbohidrat, atau lemak, tidak membuat kamu kenyang lebih lama, dibanding sayuran.

 

 

6 dari 6 halaman

5. Mudah kelelahan

Jika lelah sepanjang waktu dan tidak tahu mengapa,mungkin perlu memperhatikan dietmu. Menurut sebuah artikel dari Psych Central, sayuran dan buah-buahan menyediakan semua jenis nutrisi yang dibutuhkan manusia untuk meningkatkan energi mereka. Tambahkan lebih banyak sayuran hijau dalam menu diet untuk memastikan kamu tetap mendapatkan lebih banyak magnesium, yang membantu produksi energi.

#ChangeMaker

Tag Terkait