5 Saran Dokter yang Ampuh Tingkatkan Kekebalan Tubuh Melawan Virus Corona

Karla Farhana diperbarui 15 Mar 2020, 09:00 WIB

Fimela.com, Jakarta World Health Organization atau WHO telah menetapkan virus Corona sebagai pandemi. Menyusul kabar tersebut, banyak orang yang langsung berbondong-bondong berbelanja persediaan makanan hingga hand sanitizer. Selain itu, berbagai cara ditempuh untuk meningkatkan imunitas tubuh agar mampu melawan virus Corona.

Melansir dari Purewow pada Minggu (15/03/2020) dr. Rand McClain mengatakan bahwa sistem kekebalan tubuh seseorang sudah terbentuk sejak trisemester ketiga kehamilan hingga masa menyusui. Ketika ia tumbuh menjadi dewasa, maka butuh beberapa cara untuk mempertahankan sist kekebalan tubuh tersebut.

1. Kembali pada hidup sehat

Kembali untuk menjalani hidup sehat dengan makan makanan bergizi, tidur cukup, hindari stres, hindari tangan yang menyentuh mulut, dan cuci tangan. Hal yang paling penting untuk mendukung kekebalan tubuh adalah istirahat cukup yang dibarengi dengan olahraga harian dan terpenuhinya nutrisi seimbang. Sementara, menghindari stres bisa dilakukan dengan meditasi dan yoga. Hal terpenting untuk dilakukan adalah menjaga lingkungan sosial, cuci tangan, jangan menyentuh wajah. Jika sakit, lebih baik di rumah.

2. Pilih makanan secara bijak

Ada beberapa jenis makanan yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Seperti sayuran murni, protein tanpa lemak, makanan laut yang segar, telur organik, probiotik alami yang bisa ditemukan pada yogurt, kefir, sayuran fermentasi.

2 dari 2 halaman

3. Hindari makanan yang diproses

ilustrasi pencegahan virus corona | unsplash.com/@macauphotoagency

Makanan yang diproses memiliki nutrisi yang tidak terjaga. Selain itu, ia akan menggantikan makanan yang bernutrisi yang sudah dikonsumsi tubuh. Sehingga mengganggu sistem kekebalan tubuh. Ketika dikonsumsi secara terus menerus akan membuat kekebalan tubuh tidak dapat bekerja untuk melawan virus.

4. Memerhatikan asupan vitamin

Untuk mendukung kekebalan tubuh memang ada banyak suplemen dalam bentuk pil maupun tablet yang bisa dikonsumsi. Namun, disarankan untuk tidak terpaku pada konsumsi pil atau tablet tersebut. Tidak ada suplemen yang secara konsisten mampu mendukung gaya hidup sehat. Kecuali, jika kamu kekurangan vitamin D barulah mengonsumsi suplemen karena vitamin D dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.

5. Perhatikan kesehatan pencernaan

Kesehatan usus banyak dikaitkan dengan mikrobioma yang mempengaruhi kesehatan otak, emosi, kardiovaskular, dan masih banyak lagi. Mikrobioma juga dikaitkan dengan sistem kekebalan tubuh sehingga disarankan untuk memperbanyak konsumsi serat. Sehingga mendorong pertumbuhan bakteri baik pada usus.

#Changemaker